BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tak ingin kecolongan lagi ada guru yang mengajarkan paham anti Pancasila, Kementerian Agama (kemenag) Kota Balikpapan dan Dinas Pendidikkan setempat akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah (kepsek).

Sebelumnya, Kemenag Balikpapan menemukan ada guru agama yang mengajarkan paham anti Pancasila. Hal itu tentu sangat memprihatinkan ditengah upaya Pemerintah Pusat memerangi paham anti Pancasila.

Kepala Kemenag Kota Balikpapan Hakimin Pattang mengatakan hasil pertemuan dengan Dinas Pendidikkan dan kepolisian, poin pentingnya akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah untuk diberikan pemahaman terkait hal itu, pada Agustus mendatang.

“Semua sudah dibicarakan. Tinggal bagaimana nanti dari Disdikbud memanggil semua kepala sekolah di Balikpapan. Kemenag akan terlibat nanti untuk memberikan materi pemahaman. Agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, agar kejadian tak terulang kembali, guru agama yang mengajar sudah seharusnya memiliki kompetensi sesuai dengan akademisnya di bidang agama.

“Ini yang perlu diperhatikan. Guru agama harus sesuai dengan kemampuan akademisnya. Sekolah jangan sampai mengizinkan guru diluar bidangnya mengajar agama,” ujarnya

“Sedangkan untuk guru yang kami indikasi memberikan paham anti-Pancasila, kami juga masih dalami. Sementara dikembalikan ke Disdikbud,”

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pendidikkan Kota Balikpapan Muhaimin. Upaya mengumpulkan kepala sekolah sebagai langkah penting dan efektif agar kejadian serupa tidak terulang.

“Sudah dibicarakan semua tadi dengan Kemenag dan Intel Polres Balikpapan. Kami juga ingin semua ini selesai dan melakukan antisipasi,” katanya.

“Kami ingatkan nanti kepada kepala sekolah jangan sampai lagi ada guru yang mengajar di luar kurikulum pengajaran.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version