BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan akan mengundang Pertamina maupun instasi terkait untuk memaparkan terkait fasilitas maupun peralatan minyak di Teluk Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan langkah itu untuk mengantisipasi agar kasus pencemaran minyak yang terjadi di Teluk Balikpapan pada 2018 lalu tak terulang lagi.

Mengingat lalu lintas pelayaran di Teluk Balikpapan cukup ramai. Mulai dari kapal pengangkut BBM, batubara, kargo, penumpang hingga nelayan sekitar. Sementara banyak pipa minyak ataupun peralatan maupun fasilitas Pertamina.

“Nanti kita akan undang lagi Pertamina harus memaparkan lebih detil ke pemda terkait pencegahan dan fasiltas pipa yang ada dilaut atau daratan supaya kita tahu,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, juga diperlukan koordinasi dengan sejumlah pihak yakni Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Pemerintah Kabupatan Kutai Kertangera, termasuk Kementerian.

“Supaya ada kejadian bisa lebih efektif penanganannya. Karena tumpahan minyak banyak dampak besar sekali bukan hanya Balikpapan tapi juga nasional dan Internasional,” ujarnya

“Jangan sampai terulang lagi. Kasu ini juga berikan banyak hal pembajaran untuk kordinasi diantara pemerintah pusat, daerah dan antar instansi terkait.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version