BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus menggencarkan Vaksinasi massal sebagai upaya meningkatkan Herd Immunity masyarakat serta pemenuhan target vaksinasi 100 persen.
Kegiatan vaksinasi tak hanya terpusat di satu tempat, untuk mempermudah warga khususnya lanjut usia (lansia) maupun pra lansia, pihaknya menggelar secara door to door. Seperti yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan bekerja sama Badan Intelejen Negara (BIN) melaksanakan vaksinasidi wilayah pinggiran Kota Balikpapan, yakni Kelurahan Kariangau, pada Senin (15/11/2021) pagi.
Ada 500 dosis vaksin jenis Pfizer yang disiapkan dalam kegiatan vaksin ini. Vaksinasi massal ini dilakukan dengan dua cara yakni, terpusat di Puskesmas Kariangau dan door to door di RT 02 Kariangau.
Kepala DKK Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty menjelaskan, untuk mencapai Herd Immunity masyarakat Balikpapan serta mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, DKK Balikpapan bekerja sama BIN melaksanakan vaksin di Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat.
“Tim dari Puskesmas Pembantu Kariangau, Dinas Kesehatan dan BIN melakukan vaksinasi door to door dengan sasaran warga Kariangau yang berusia lanjut alias lansia,” terang Dio sapaan akrab Andi Sri Juliarty.
Menurutnya, banyak lansia di RT 02 Kariangau yang belum divaksin karena kesulitan akses ke sentra vaksinasi. Kendala tersebut banyak ditemukan ketika tim vaksinasi melakukan verifikasi data masyarakat yang belum divaksin.
“Selain di RT 02 Kariangau, vaksinasi door to door juga kita lakukan di Perumahan Jokowi Batuah Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara,” papar Dio.
Sementara itu, Lurah Kariangau Muhammad Iskandar mengatakan, vaksinasi massal dengan sistem door to door yang digelar DKK Balikpapan bekerja sama BIN di RT 02 Kariangau menyasar warga pra lansia dan lansia. Total ada 17 pra lansia dan lansia yang divaksin.
“Total warga yang divaksin melalui vaksinasi door to door ada 17 orang, kita juga menggelar vaksinasi massal terpusat di Puskesmas Kariangau total vaksin yang disiapkan 500 dosis,” tambah Iskandar.
Maisah salah seorang peserta vaksinasi mengaku senang bisa mendapat vaksin, karena selama ini dirinya kesulitan untuk menuju ke lokasi sentra vaksinasi karena tidak kuat menungu antri lama.
“Alhamdulilah mas, bisa dapat vaksin, kalau gak didatangin seperti ini saya gak bisa dapat vaksin,” tutupnya.
Comments
comments
