KUCHING, Inibalikpapan.com – Setelah digeber dengan menempuh jarak 1600 Km , Tim Offroad Kalimantan tiba di Kuching, ibukota negeri Sarawak. Mereka langsung memanfaatkan waktu untuk masuk pengecekan kendaraan (Pitstop).
Apalagi salah satu kendaraan offroad TOK baru saja mengalami overhoul sebelum mengikuti ajang Internasional di Sabah, Malaysia.
“Tadi pagi kami mendeteksi kebocoran bahan bakar di ruang mesin. Maklum ini mesin kan baru overhaul,” kata ‘Dato’ Haji Helmi, menunjuk mesin 1HZ turbo yang andalan tungggangan Land Cruiser VX80.
Selain itu juga kendaraan Hilux LN 106 tunggangan veteran Meratus Expedition (MEX) April lalu milik Haji Arifin perlu disetel ulang bearing pinion di gardan belakangnya. Sedangkan kendaraan FJ40 kawalan Haji Isa juga perlu dicek cross joint-nya.
TOK ini sehari penuh merapat dan melakukan pengecekan kendaraan di bengkel Ah Fook, offroader Sarawak yang juga kawan lama Helmi.
Sambil menunggui para mekanik bekerja, silaturahmi disambung kembali. Offroader senior dari klub offroad Sakta, Meek Gape pun mampir dengan membawa makanan. Sementara anggota tim yang bukan mekanik memanfaatkan waktu untuk istirahat dan menikmati keramaian dan kebersihan Kota Kuching, kota tengga Balikpapan.
Rencannya, Tim Offroad Kalimantan akan melanjutkan perjalanan Rabu 26/10 menuju Sibu hingga Bintulu, dan Miri di sempadan Brunei Darussalam. Tujuan TOK adalah event touring offroad Borneo Safari di Sabah, 30 Oktober-6 November mendatang. Event yang digelar Sabah Four Wheels Drive Association itu mengambil tempat di jalur ekstrem di sepanjang kaki Gunung Kinabalu di dataran tinggi Ranau.
Ada rencana nanti sepulang dari gelar Sabah ini, TOK akan mengambil jalur timur Malaysi yakni masuk melalui Tawau.
“Bila memungkinkan, pulangnya kami akan ambil jalan ke Tawau, dan masuk Indonesia dari Nunukan, Kalimantan Utara,” ungkap Budi Karyo, offroader Samarinda.
Dengan demikian perjalanan TOK akan persis mengelilingi tanah Borneo atau Pulau Kalimantan ini.
Comments
comments
