SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim , hingga pukul 12.00 Wita hari ini masih terus bertambah. Laporan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menyebutkan, ada penambahan 98 kasus positif baru.
Dari 98 kasus positif baru itu, 71 kasus dari Kota Balikpapan, 2 kasus yakni BPN 857 meninggal dunia pada 12 Agustus dan BPN 858 meninggal dunia pada 6 Agustus. Keduanya telah dikuburkan secara protokol covid-19.
Kemudian 23 kasus merupakan hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan setempat dan pemeriksaan mandiri perusahaan, 35 kasus dengan gejala ISPA, 6 kasus memiliki riwayat kontak erat dengan BPN 722 dan 2 kasus miliki riwayat kontak dengan BPN 646.
Lalu BPN 894 laki-laki warga negara China tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri dan kini melakukan isolasi mandiri, 2 kasus lainnya memiliki riwayat kontak erat dengan BPN 784.
Dari Kabupaten Kutai Timur 1 kasus, dari Kabupaten Kutai Barat 1 kasus memiliki riwayat kontak erat dengan KBR 75, dari Kabupaten Penajam Paser Utara 1 kasus memiliki riwayat kontak erat dengan BPN 847.
Dari Kota Samarinda 11 kasus, 8 kasus tanpa gejala hasil Pemeriksaan Dinas Kesehatan setempat, 2 kasus dengan gejala ISPA dan 1 kasus meninggal dunia pada 11 Agustus namun pemakaman tidak sesuai dengan protokol covid-19.
Dari Kabupaten Kutai Kertanegara 13 kasus, 11 kasus hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan setempat, 2 kasus dengan gejala ISPA dan 1 kasus meninggal dunia pada 13 Agustus dan telah dikuburkan secara protokol covid-19.
Sedangkan pasien sembuh hari ini bertambah 67 kasus diantaranya, dari Kabupaten Kutai Barat 22 kasus, dari Kabupaten Kutai Kertanegara 11 kasus, dari Kabupaten Kutai Timur 7 kasus, dari Kota Balikpapan 19 kasus dan dari Kota Samarinda 8 kasus.
Hingga Jumat 14 Agustus 2020 jumlah pasien positif covid-19 kumulatif sebanyak 2.227 kasus, sebanyak 1.411 kasus sembuh, 65 kasus meninggal dunia dan 684 kasus masih menjalani isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit.
Sebanyak 11 kasus probable dan sebanyak 2.049 spesimen masih dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Kasus yang dirilis, kemungkinan tidak sama dengan yang yang dirilis Kabupaten Kota karena data yang dihimpun hingga pukul 12.00 Wita. Sedangkan yang dirilis Kota Kabupaten hingga sore.