BALIKPAPPAN, Inibalikpapan.com– Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), hingga kini belum membagikan uang bonus untuk atlet dan official Porprov 2018. Hal ini dibenarkan oleh Kadisporapar Balikpapan, Oemy Facesly saat ditemui usai rapat cofe morning di aula Pemkot Balikpapan, Selasa (2/4/2019).
Menurutnya anggaran yang ada saat ini hanya sebesar 5M, dan masih jauh dari pagu anggaran yang telah diajukan sebelumnya yakni 10M. Sehingga menurut Oemy masih menunggu sisa 5M pada APBD Perubahan tahun 2019 ini.
“Ia belum kita bayarkan, sabar ya. Kan kemaren kita ajukan 10M tapi baru ada 5M, sisanya masih nunggu di APBD-P 2019,” ujarnya sambil berlalu.
Sementara itu sejumlah atlet Porprov 2018, sangat menyayangkan sikap Pemerintah Balikpapan yang mengulur-ngulur pemberian bonus ini.
“kita sebagai atlit sudah melaksanakan kewajiban kita, dan udah saatnya hak kita diberikan, melihat daerah Bontang dan lain-lain sudah dibagikan, ya iri juga sih,” ujar Yaisa Yasandi, atlet Squash peraih mesali Emas.
Lanjut Yaisa, jika pemerintah masih seperti ini memperlakukan atletnya, maka bisa saja atlet tersebut pindah daerah untuk bergabung dengan daerah yang lebih perduli terhadap atletnya.
“Tidak menutup kemungkinan bahwa tawaran pindah ke daerah lain dengan iming-iming masa depan lebih baik,” tambahnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Arya atlet HandBall Balikpapan. Menurutnya janji pemerintah yang telah diucapkan saat sebelum pelaksanaan Porprov 2018 lalu, sebaiknya segera di realisasikan.
“Kalo saya sih segerakan aja lah janji yang dulu pernah dikatakan pemerintah,” ujarnya.
Ketika disinggung soal apakah akan pindah ke daerah lain jika mendapat tawaran, Arya menekankan tidak berniat. “Kalau saya belum berminat pindah kota. Karena saya lahir di Balikpapan dan awal karir saya juga di Balikpapan,” tegas Arya.