BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – HUT ke-127 Kota Balikpapan yang tahun ini mengangkat tema Balikpapan Kondusif, Sinergi dan Berkelanjutan, yang mana tema tersebut memiliki makna yang cukup luas.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menjelaskan bahwa tema itu diambil bukan tanpa alasan. Balikpapan merupakan kota yang heterogen dan warganya mampu menjaga kondusivitas.
“Karena kalau kota ini tidak kondusif, ya pembangunan tidak bisa terjaga dengan baik dan orang luar enggan untuk datang berinvestasi,” ujar Rahmad Mas’ud kepada awak media, Sabtu (10/2/2024)
Selain itu, Kota Balikpapan merupakan kota jasa dan industri. Kota pesisir yang tidak mengandalkan sumber daya alam berupa batu bara.
Bahkan ada larangan khusus yang termaktub dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Tata Ruang yang menyebutkan bahwa dilarang ada penambangan batu bara di kota ini.
“Tidak boleh mengeksplorasi batu bara di kota kita,” tegasnya.
Sedangkan makna sinergi, menurut Rahmad, semua eleman akan mampu mengembangkan dan memajukan Balikpapan secara bersama- sama. Bergotong royong.
“Makna berkelanjutan ya harus terus membangun,” sebutnya.
Sejatinya pembangunan sebuah daerah tidak boleh terputus. Bahkan harus terus dilaksanakan sejak era pemimpin terdahulu hingga saat ini
“Periode jabatan saya sebagai wali kota juga akan habis, kepala daerah yang ke depan harus melanjutkan pembangunan kota Balikpapan,” ujarnya.
Rahmad menyadari bahwasanya pembangunan akan menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Tetapi segala hal yang dianggap kurang, harus diperbaiki.
“Yang penting kita minta dukungan kepada semua masyarakat bahwa pembangunan sekarang ini adalah persiapan untuk menjadikan Balikpapan sebagai salah satu kota yang terbaik,” tuturnya.
Rahmad tidak ingin Balikpapan tertinggal dari beberapa kabupaten/kota yang ada di Kaltim. Terlebih dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pembangunannya bergerak masif.
“Jadi pembangunan pasti ada risikonya. Pasti akan ada yang terganggu misal pengguna jalan, pelaku usaha. Minimal kan tidak mematikan usaha. Ayo kita bersama-sama mewujudkan kondusivitas kota Balikpapan,” ajaknya.
Dirinya juga tidak lupa dengan jasa para pendiri dan pemerintahan sebelumnya. Perkembangan kemajuanan Balikpapan tak lepas dari kepemimpinan pendahulu.
“Yang namanya pembangunan pasti ada risikonya. Pasti akan ada yang terganggu misal pengguna jalan, pelaku usaha. Minimal kan tidak mematikan usaha. Ayo kita bersama-sama mewujudkan kondusivitas kota Balikpapan,” ajaknya.
Dirinya juga tidak lupa dengan jasa para pendiri dan pemerintahan sebelumnya. Perkembangan kemajuanan Balikpapan tak lepas dari kepemimpinan pendahulu.
“Saya tinggal melanjutkan agar menjadi lebih baik lagi. Itu komitmen saya,” pungkasnya.
Berbeda seperti biasanya upacara dalam rangka memperingati HUT Kota yang biasanya dilaksanakan di Lapangan Merdeka, kali ini upacara HUT ke-127 Kota Balikpapan dilaksanakan di halaman BSCC Dome, Sabtu (10/2/2024)
Dalam upacara kali ini Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik didaulat menjadi inspektur upacara, yang turut dihadiri para unsur forkopimda Kota, pimpinan DPRD, para Kepala OPD, dan ribuan ketua RT yang ada di Kota Balikpapan.
Sejumlah penampilan dan hiburan akan ditampilkan dalam upacara kali ini yang melibatkan 1000 penari dari siswa-siswa yang ada di Kota Balikpapan, sekaligus pemberian panji-panji keberhasilan kepada para pimpiman OPD.
HUT kota Balikpapan tahun ini mengangkat tema Balikpapan Kondusif, Sinergi, dan berkelanjutan. Tema ini realistis dan kontekstual dengan keadaan saat ini, dimana tahun 2024 merupakan tahun pesta demokrasi sehingga situasi dan kondisi kota Balikpapan diharapkam tetap kondusif.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam kesempatan ini juga meyampaikan permohonan maaf jika masih ada pembangunan yang belum tuntas, dan terima kasih kepada warga Balikpapan yang mendukung program-program Pemkot Balikpapan.
“Mari kita bersama bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun Kota Balikpapan,” tutup Rahmad.