BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan, berbagai kebijakkan telah diterapkan namun hingga kini belum bisa menurunkan kasus positif covid-19.

Bahkan sejak awal tahun jumlah kasus positif terus meningkat, bersamaan dengan kasus kematian. Rata-rata penambahan pasien positif harian mencapai 100 hingga 200-an kasus.

“Sekarang ini kebijakkan apapun belum ada yang efekitif, tidak ada yang langsung efektif,” ujar Rizal,Senin (15/02).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan, untuk mendapatkan opsi terbaik dalam penerapan kebijakkan untuk menurunkan kasus positif.

Termasuk menggabungkan kebijakkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM) skala mikro dengan Kaltim Steril atau Kaltim di rumah saja yang sempat diterapkan du hari.

“Saya kira ini kita kombinasikan . Jadi harus kita coba mana yang (efektif). Kita kombinasikan mana yang baik kita ambil. Saya kira sedunia sama,” ujarnya

Sementara kata dia, covid-19 juga terus berkembang dengan munculnya berbagai varian baru. Sehingga berdampak pada perkembangan maupun jumlah kasus serta situasi yang terjadi.

“Ini kan terus berubah dan perkembangan. Karena penyakitnya berkembang pesat, situasinya juga berkembang pesat,” ujarnya

Dia juga meminta, setiap kebijakkan yang diterapkan tidak langsung diukur dengan jumlah kasus. “Semua kebijakkan covid-19 tidak ada (yang efektif), ini kan terus berubah dan perkembangan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version