BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Warga Kaltim, khusus Kota Balikpapan mesti waspada. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan masih akan terjadi hingga pertengahan tahun ini.   

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, hal itu karena dipengaruhi  fenomena La Nina. Yang masih akan berlangsung lama. Sehingga musim kemarau juga akan mundur dari biasanya

“La Nina bertahan hingga pertengahan 2022. Artinya potensi peningkatan curah hujan masih bisa terjadi hingga pertengahan 2022,” kata Dwikorita dalam jumpa pers, Jumat (18/3/2022).

“Dan 47 persen wilayah zona musim di Indonesia diprediksi akan terlambat masuk musim kemarau,” kata dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Menurutnya, puncak musim kemarau tahun 2022 di wilayah Indonesia diperkirakan umumnya terjadi pada bulan Agustus 2022. Yaitu sebanyak 52,9 persen zona musim.

Sementara musim hujan ini sudah terjadi sejak Oktober 2021 yang diperkirakan masih akan berlangsung lama akibat Fenomena La Nina.

Dwikorita memaparkan awal musim kemarau 2022 tidak berlangsung serentak di seluruh Indonesia, daerah Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa akan mengalami musim kemarau pada April.

Lalu sebagian Bali, Jawa, sebagian Sumatera, sebagian Kalimantan, Maluku, dan sebagian Papua akan mengalami musim kemarau pada Mei, serta daerah lainnya akan mengalami kemarau pada Juni 2022.

Suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version