BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Kalimatan Arif Zahari berharap memasuki 2021 Indonesia bisa keluar dari resesi dan bangkit setelah masa new normal dan ditemukan vaksin Covid-19.
Menurutnya dimasa new normal ini, BPJAMSOSTEK selalu berpikir untuk dapat menyumbangkan yang terbaik kepada masyarakat terutama peserta BPJAMSOSTEK seperti program Bantuan Subsidi Upah yang sudah dan sedang berjalan ini.
“Mudah-mudahan itu bermanfaat bagi peserta jamsostek dan public. Beberapa hal yang telah kami lakukan seperti BSU bersama pemerintah, kementerian tenaga kerja dan menteri Keuangan kami berikan bantuan subsidi upah,” ujarnya dalam pembukaan webinar BPJAMSOSTEK November Seri yang menghadirkan Ustad Wijayanto, pada Jumat siang (6/11/2020).
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Kalimantan Arif Zahari
Lanjut Arif, selain itu BPJAMSOSTEK memberikan relaksasi iuran hingga 99 persen kepada perusahaan perserta program JKK, JKN, JK, dan program pnsiun.
“Kami juga berpikir apalagi yang bisa kami sumbangkan bagi negaga ini. Salah satu kami kepikiran berikan satu bentuk pemikiran (mindset) dalam transisi pandemic ini kita lakukan webinar kali. Mudah-udahan apa yang kita lakukan bisa bermanfaat. Webinar kita lakukan tiga kali, pertama hari ini (6/11) lalu Jumat depan (13/11) dan ketiga, minggu depan lagi sehabis solat Jumat,”jelasnya.
Dalam webinar yang dipandu Dani Sartika dari CEO Diva Edutaiment, ini mengangkat materi “Apa yang bisa dilakukan di era pandemic ini”?. Semua pihak mengalami proses ini namun masing-masing memiliki sikap dan solusi yang berbeda-beda terhadap covid yang telah merubah kebiasan, cara pikir dan prilaku/tindakan.
Corona telah menggiring masyarakat pada perubahan-perubahan yang mau tidak mau, suka tidak suka harus dilakukan ditengah serba keterbatasan.
Perubahan prilaku akan dibarengi dengan stres karena hal yang tidak pernah dilakukan sekarang harus dilakukan baik di rumah, lingkungan tempat tinggal maupun di tempat kerja.
Ustad Wijayanto mengapresiasi ini karena BPJAMSOSTEK baru wilayah Kalimantan yang menggelar even webinar seperti ini.
Kondisi Covid, menurutnya nilai persaudaraan dibutuhkan sekali karena itu silaturahmi sangat penting untuk membuka pintu rezeki, kesehatan, dipanjangkan umur dan dibebaskan dari penyakit jiwa.
“Ada 15 keberkahan yakni berkah keluarga, umur, dalam rezeki, kesehatan, ketenganan, anak keturunan dan istri. keberkahan itu sangat penting dan inilah berkat silaturahim,” katanya mengawali webinar.
“Prof Kuncoro membuat penelitian menyebutkan orang gila salahsatunya terputusnya silaturhami, gak pernah zoom miting, gak silaturahmi dan terputusnya komunikasi, interaksi dengna orang lain yang membuat ketegangan. Tegang bisa membuat stroke,”katanya.
Ustad asal Jogyakarta menyebutkan silaturahmi 1 jam dapat menambah usia 3 hari. Dengan silaturahmi,orang akan terhindar dari penyakit psikis. karena waspadai jika ada orang yang memiliki sifat intropet.
Dalam kesempatan itu, Wijayanto menyebutkan 6 hal penting harus dijawab yakni mengapa harus berubah. Karena kit menuju new normal berarti kita harus siap dengan perubahan,”ucapnya.
“Kedua harus berubah kemana?tentu kearah yang lebih baik. Korono mengajar kita banyak hal posotif. Kemudian tiga, untuk apa berubah? Siapa yang perlu berubah?apakah orang tua, anak-anak, pimpinan, bagaimana cara berubah?. INi harus dijawab dan dirumuskan kalau tidak akan jadi sia-sia,” tuturnya.
Selama November ini, BPJAMSOSTEK menggelar webinar November seri sebanyak tiga kali. Jumat depan atau webinar Series 2 pada 13 Nov 2020 pukul 13.30 WIB/14.30 WITA dengan tema: Ecomomic Outlook 2021 ( Perkembangan dan Prospek Makro Ekonomi dan Pasar Modal 2021) Nara sumber: Bpk.Damhuri Nasution (Chief Ekonomist BNI Sekuritas) dan Bpk.Firman Hidayat (Equity Analyst BNI Sekuritas)
Daftar Link http://bit.ly/EconomicOutlook2021
Sedangkan webinar Series 3, Jumat, 20 Nov 2020 pukul 13.00 WIB/14.00 WITA tema: Being Smart With Your Money (Cerdas dalam mengelola Uang Kita). Nara Sumber: Bpk.Syahnan Poerba.SE,M.Ec (Ahli Perencana Keuangan/ Direktur UI Corpora). Daftar link
http://bit.ly/BeingSmartWithMoney
Comments
comments
