BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim) melepasliarkan 10 orangutan ke Hutan Lindung Bukit Batikap dan Hutan Kehje Sewen.
Di Hutan Lindung Bukit Batikap Kabupaten Murung Raya, Yayasan BOS bersama BKSDA Kalteng melepasliarkan 7 orangutan yakni 5 jantan dan 2 betina diantaranya sepasang ibu dan anak dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng.
Dalam rilis yang diterima Inibalikpapan, salah satu orangutan yang dilepasliarkan adalah Nenuah, betina berusia 19 tahun, yang direpatriasi dari Thailand. Ia tiba di Nyaru Menteng pada 2006 lalu, bersama 47 orangutan lainnya.
Kemudian di Hutan Kehje Sewen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yayasan BOS bersama BKSDA Kaltim melepasliarkan 3 orangutan yang terdiri dari 2 jantan dan 1 betina dari dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari.
Pelepasliaran ke Hutan Lindung Bukit Batikap, orangutan dibawa melalui jalur darat ke Kota Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas. Kemudian mengunakan helikopter diterbangkan langsung dari Bandara Kuala Kurun ke titik-titik pelepasliaran.
Sementara pelepasliaran di Hutan Kehje Sewen, orangutan juga diterbangkan menggunakan helikopter langsung menuju titik pelepasliaran. Rata-rata orangutan yang dilepasliarkan berusia antara 21 hingga 28 tahun.