BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Rumah Seni Nirmana ruang pembelajaran bersama untuk berkesenian melalui kelas-kelas kreatif, lokakarya, ruang pamer, kolaborasi, diskusi publik, serta agenda kreatif akan menggelar bincang – bincang tentang passion dalam sebuah gelanggang diskusi yang bertajuk Retjeh : Passion #menjagakewarasan.
“Rumah Seni Nirmana ingin mengajak para calon pekerja atau pekerja industri kreatif untuk berbincang-bincang tentang passion,” ujar Founder Rumah Seni Nirmana Sophie Razak.
Dia mengatakan, Retjeh ini tak sekedar acara diskusi santai semata tetapi juga terdapat aksi-aksi dan sederetan narasumber kece di dalamnya. Tentunya tanpa mendistorsi tujuan utama diskusi, mengenai pentingnya menemukan kembali kebahagiaan dalam hidup serta mengetahui potensi diri dan tantangan serta peluang karier di masa depan.
“Kami menghadirkan tiga narasumber utama yakni Aldio Pramudia G sebagai Founder Muda Cuma Sekali, Arnis Wigati seorang Digital Marketer di Bisnis.com dan Wahyu Triono sosok anak muda Balikpapan yang baru saja mendirikan rumah produksi Santai Seharian,” ujarnya.
Tiga materi utama yang diberikan dalam diskusi ini adalah Passion Tak Kunjung Datang, Passion in Digital Life, serta How To Deal With Passion. Retjeh juga dikemas dan dilengkapi dengan kegiatan bazaar dan workhop dan live performance dari sejumlah talent berbakat asal kota Balikpapan dan sekitarnya.
“Dari komunitas untuk komunitas. Salah satu upaya kami untuk terus meningkatkan minat dan geliat industri kreatif di Balikpapan adalah mendukung produk para desainer muda dengan konsep dan ide originalitas agar lebih kompetitif bersaing dengan produk nasional maupun internasional,” ujarnya.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 Wita sampai dengan pukul 22.00 Wita di salah satu kantung budya yaitu Lamin Pohon Balikpapan.Terbuka untuk umum dan tidak disertai biaya tiket masuk alias gratis.
Sophie menambahkan Retjeh adalah gelanggang diskusi untuk siapa saja yang ingin berbagi ide atau gagasan yang sederhana. Karena Rumah Seni Nirmana ingin kembali mengangkat budaya bercakap-cakap antar manusia dan manusia lainnya, tidak dengan tema bahasan yang muluk-muluk atau konsep besar yang alih-alih bertujuan untuk menyelamatkan dunia. Namun, hanya duduk sejenak bersama, melupakan siapa dan bagaimana diluar sana, tapi siapa dan apa yang ada disekitar kita.
Kegiatan ini didukung oleh Pegadaian, Telkomsel, Lovie Gustian, Santai Seharian, Muda Cuma Sekali, Dejavu Multimedia, Sabuya Room, Red Doorz, Lamin Kopi, Atomy Center Balikpapan, Jastrivia, Nirmana Art Store dan Xylo Creative Design.