BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Setelah diresmikan pada 2018 silam keberadaan Pasar Karang Joaang yang berada di KM 12 Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan Utara tak ada lagi aktivitas pembeli, imbasnya pasar jadi mangkrak.
Untuk itu Pemerintah Kota melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan belum lama ini pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Camat Balikpapan Utara, Lurah Karang Joang, Ketua LPM Karang Joang serta Ketua Kelompok Tani Karang Joang guna membicarakan Pasar Rakyat Karang Joang tersebut.
Kepala Disdag Arzaedi Rachman mengungkapkan, tujuan dari pertemuan tersebut untuk menginventarisir para pedagang yang akan berjualan di pasar rakyat Karang Joang, dari hasil pertemuan itu terdapat 80 pedagang yang akan berjualan di pasar rakyat tersebut.
“Rata-rata pedagang yang akan berjualan di pasar tersebut merupakan kelompok tani daerah tersebut. Ini kita lagi menunggu untuk melaunching para pedagang itu, tapi kita masih terkendala pandemi Covid-19. Karena belum bisa mengumpulkan masa dalam jumlah besar,” ujar Arzaedi Rachman saat dikonfirmasi Inibalikpapan.com, Kamis (26/8/2021).
Pihaknya akan mengundang masyarakat sekitar dan BUMN, untuk melihat hasil pertanian para pedagang yang sudah siap untuk menjual hasil pertanian mereka.
“Kami berharap dalam waktu dekat ini sudah bisa kita launching, tapi inikan masih PPKM jadi kita masih menunggu kelonggaran dari pemerintah,” harapnya.
Arzaedi menambahkan, bukan hanya para kelompok tani saja yang akan berjualan di pasar rakyat tersebut, tapi nanti juga ada pedagang umum. Seperti pedagang ikan dan lain-lain. Sehingga nanti bisa berkolaborasi.
“Nanti kita zonasikan kelompok pedagang sesuai dagangannya,” tutupnya.