BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Aliansi Peduli Balikpapan melakukan aksi demo di depan Kantor Wali Kota pada Rabu (02/03/2022) siang. Mereka kemudian diterima Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Koordinasi Aksi Zulkifli mengatakan, dalam pertemuan tersebut, mereka memberikan catatan merah yang harus segera dituntaskan menyangkut banjir dan ketersediaan air bersih.
“Kami dari Aliansi Peduli Balikpapan tadi sudah melakukan audensi dengan Pak wali Kota, artinya permasalahan yang menjadi catatan merah Kota Balikpapan,” ujarnya, bertemu Wali Kota
Menurutnya, Wali Kota menjanjikan akan menuntaskan persoalan banjir dan air bersih karena masuk dalam visi-misi kepemimpinan rahmad Mas’ud sebagai Wali kota hingga periode 2024.
“Sudah diterima beliau salah satunya beliau akan menuntaskan visis misinya terkait banjir yang ada di Kota Balikpapan,” ujarnya
“Selanjutnya beliau akan meralisasikan janji beliau untuk ketersediaan air bersioh dan pemerataan pemdistribusian air,”
Mereka bahkan memberikan tenggat waktu dua pekan bagi Pemerintah Kota untuk membuat perencanaanya terkait penanganan banjir dan air bersih. Jika tidak akan kembali demo dengan masaa yang lebih besar.
“Aliansi Peduli Balikpapan akan mengawal langkah-langkah kontkrit . Kurang lebih waktu dua minggu kalau tidak ada tindaklanjut jawaban langlah konkrit apa kemudian dilakukanuntuk merealisasikan, atau melakukan perbaikkan terkait banjir dan pemerataan air. Tentunya kami akan menggelar aksi jumlah masanya lebih besar pada hari in,” ujarnya
Sementara Humas Aliansi Peduli Balikpapan Julio Anto juga mendesak agar aktor penambangan batubara ilegal yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) agar segera ditangkap.
“Pemkot itu mendapat laporan dari warga kemudian sudah ditindaklanjuti tapi bagaimana dari kami alinasi menekan agar cepat ditangkap karena dia masih DPO,” ujarnya.
Aliansi Peduli Balikpapan merupakan mahasiswa yang tergabung dalam dua organisasi yakni GMKI dan HMI. Kemudian dari empat BEM yakni STT Migas, Poltekba, ABBA dan STEIPAN