Balikpapan Butuh Balai Diklat Standarisasi Guru Al Qu’ran

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Balikpapan sebagai kota beriman diharapkan bukan hanya sebagai slogan, namun juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal memahami ilmu agama.

Sekretaris MUI Kota Balikpapan Syaiful Bahri mengatakan sudah saatnya Balikpapan dibangun Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Standarisasi Guru Al-quran. Ia mengatakan, guru Al Qur’an merupakan faktor pendukung utama yang mampu meningkatkan kualitas pada santri dan kafilah, sehingga perlu dibekali pengetahuan yang mumpuni mengenai Al Qur’an dan metode pembelajarannya.

“Sekarang yang tercatat guru Al-Quran ada 3000. Itu yang terdata di kami. Artinya masih lebih dari itu. Sehingga kita rasa perlu dilakukan peningkatan kualitas dan juga kesejahteraan para guru Al-quran ini,” kata Syaiful.

Syaiful yang juga sebagai Trainer Al Qur’an di MUI kota Balikpapan ini mengatakan, sementara ini kegiatan pelatihan guru Al-Quran dilakukan di Balikpapan Islamic Center. Balikpapan Islamic Center sendiri sampai saat ini masih terus berbenah dan melengkapi fasilitas untuk menunjang kegiatan keagamaan di dalamnya.

Ia berharap pemerintah kota bersedia menyambut baik usulan MUI Kota Balikpapan untuk mendirikan balai diklat guru Al Qur’an. Menurutnya, dukungan tersebut bisa melalui anggaran pemerintah kota sendiri atau bisa melalui Badan Amil Zakat (BAZ) yang merupakan badan resmi milik pemerintah kota.

“Balikpapan dengan slogan madinatul iman, mungkin Pemkot secara fisik memberikan fasilitas balai diklat guru Al Qur’an. intinya bagaimana mengkolaborasikan guru Al Qur’an ini yang sebagai pilar penyangga generasi penerus kita,” ujar Syaiful.

Comments

comments

Baca juga ini :  Tiket.com dan ShopeePay Mudahkan Masyarakat Rencanakan Staycation Aman dan Nyaman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.