Rocky Gerung

Bukan Hanya Rocky Gerung, Refly Harun Juga Turut Dilaporkan, Polda Metro : Penyidik Periksa Saksi-saksi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam laporan ke Polda Metro Jaya yang dilakukan relawan Jokowi, ternyata tidak hanya Rocky Gerung, tapi juga juga Refly Harun.

Laporan disampaikan Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan menyebut laporan tersebut telah diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, laporan tersebut telah diterima dan kini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

“Telah diterima laporannya di SPKT Polda Metro Jaya, pada materi LPnya ada dua terlapor, RG dan RH,” kataTrunoyudo dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Tindaklanjut dari laporan itu, menurut Trunoyudo, penyidik Polda Metro Jaya sejauh ini telah memeriksa tiga orang saksi. Salah satunya Lisman selaku pihak pelapor.

“Tim penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan klarifikasi terhadap satu orang pelapor dan dua orang saksi lainnya,” ujarnya

Sementara dalam laporannya, Dalam laporannya Lisman menuding Rocky dan Refly telah melanggar Pasal 28 Ayat 2 Juncto Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 14 Ayat 1 dan Ayat 2 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

“Kami sebagai relawan dan masyarakat Indonesia sangat terganggu dan ini sudah munculkan kegaduhan makanya kami melaporkan ke Polda Metro Jaya,” kata Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan di Polda Metro Jaya, Senin (31/7/2023) malam.

Lisman menjelaskan, alasan turut melaporkan Refly Harun karena sebagai pihak yang menyebarkan ujaran penghinaan Rocky terhadap Jokowi. Di mana pernyataan ini dimuat dan disebarkan melalui akun YouTube Refly Harun.

Baca juga ini :  25 Polisi Ditindak, Anggota DPR: Jangan Ragukan Lagi Keseriusan Kapolri

“Hampir puluhan ribu nonton YouTube tersebut, saat ini masih aktif,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.