Bappeda
Kepala Bappeda Kota Balikpapan, Murni

Dampak Penyangga IKN, Pembangunan Pemukiman di Balikpapan Mengarah Ke Vertikal

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebagai kota penyangga IKN, Kota Balikpapan tentunya akan menerima dampak langsung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke wilayah Kalimantan Timur.

Salah satu persoalan yang akan dihadapi adalah masalah lonjak jumlah penduduk yang terjadi di Kota Balikpapan. Kondisi ini tentunya akan meningkatkan kebutuhan pemukiman di tengah luasan lahan Kota Balikpapan yang terbatas.

Diperkirakan akan ada lebih dari satu juta orang yang akan bermigrasi ke Kota Balikpapan seiring dengan tahapan pemindahan IKN pada tahun 2024 mendatang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan Murni mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah mulai memikirkan dan merencanakan untuk membangun wilayah pemukiman secara vertikal bukan horizontal lagi.

Kondisi ini dilakukan untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan yang ada di wilayah kota Balikpapan.

Selain itu, lanjut Murni, juga perlu melakukan penjajakan dengan daerah lainnya seperti di Kabupaten Penajam pusat Utara, serta di wilayah kecamatan samboja Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menyiapkan wilayah pemukiman.

“Kondisi ini untuk mengatasi dari dampak dari pemindahan ibukota negara bagi kota Balikpapan. Terkait ada peningkatan jumlah penduduk,” kata Murni kepada wartawan, Sabtu (26/8/2023).

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan ada-adanya realisasi dari rencana pembangunan coastal road, sebagai upaya untuk mengantisipasi masalah ketersediaan kawasan pemukiman di kota Balikpapan.

“Tapi pada dasarnya kita tidak bisa menyediakan seluruh kebutuhan pemukiman di wilayah kota Balikpapan, karena kondisi wilayah kota Balikpapan yang terbatas. Sehingga daya tampung kita juga terbatas,” ungkapnya.

Untuk diketahui progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hampir 30 persen. Tepatnya 29 persen dari 36 paket kegiatan yang sudah dikerjakan sejak pertengahan 2022. Adapun secara keseluruhan, terdapat 75 paket yang dikerjakan pada tahap pertama pembangunan infrastruktur dasar IKN hingga 2024.

Baca juga ini :  KKP Kelas 2 Balikpapan Beri Bantuan 4 Ribu Dosis Vaksin, Diprioritaskan Anak Sekolah

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, saat ini masih tersisa 39 paket. Lanjut dia, sisa paket itu baru akan dimulai pembangunannya pada Juli 2023. Termasuk 47 tower hunian aparatur sipil negara (ASN) yang pengerjaannya baru dimulai pada 27 Juli 2023. 

“Jalan tol juga. Karena pembebasan lahannya akan kami percepat di Seksi 3B, sehingga akan bisa selesai,” katanya.

Seksi 3B merupakan Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,325 kilometer. Hingga 25 Mei 2023, progresnya mencapai 21,4 persen. Lalu, Seksi 3A Segmen Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 12,664 kilometer, progresnya masih rendah. sebesar 4,92 persen. Kemudian Seksi 5A Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,675 kilometer, progresnya sudah 20,57 persen.

Nantinya dibangun lagi seksi lanjutan dari ketiga ruas tol yang sedang dikerjakan ini. Untuk diketahui, akses jalan tol IKN ini memiliki dua paket pengerjaan. Yakni paket Bandara Sepinggan-KIPP IKN atau IKN 1 sepanjang 51,37 kilometer. Lalu paket Bandara VVIP-KIPP IKN atau IKN 2 sepanjang 32,82 kilometer. Untuk paket IKN 1, meliputi Seksi 1 Tol IKN Segmen Bandara Sepinggan-Tol Balsam dengan panjang 8,35 kilometer. Kemudian Seksi 2 merupakan Jalan Tol Balsam eksisting sepanjang 2,89 kilometer.

Selanjutnya, Seksi 3A Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Seksi 3B Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,33 kilometer, dan Seksi 4A Tol IKN Segmen IKN Simpang Tempadung-Rencana Outer Ring Road (RR) KIPP sepanjang 17,1 kilometer. Terakhir, Seksi 4B Tol IKN Segmen Exit Tol Outer RR KIPP-Rencana Inner RR KIPP sepanjang 2,3 kilometer.

Sementara paket IKN 2, meliputi Seksi 5A Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang dengan panjang 6,68 kilometer. Lalu, Seksi 5B Tol IKN Segmen Jembatan Pulau Balang-Bandara VVIP sepanjang 13 kilometer, Seksi 6A Tol IKN Segmen Bandara VVIP-Rencana Outer RR KIPP sepanjang 6,22 kilometer, dan Seksi 6B Tol IKN Segmen Exit Tol Outer RR KIPP-Rencana Inner RR KIPP sepanjang 6,18 kilometer.

Baca juga ini :  Pentingnya Industrialisasi Kelapa Sawit, Biodiesel Ditargetkan 9,2 Juta Kiloliter Tahun Ini

Jadi, total panjang jalan tol IKN dengan dua paket itu adalah 83,45 meter. Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menambahkan, pembangunan tol IKN pada Seksi 1 dan Seksi 2 saat ini dalam tahap persiapan.  Pembangunannya akan dimulai pada 2024. “Nanti masih bisa lewat (Gerbang Tol/GT) Manggar langsung masuk ke Seksi 3A. Dan nanti kita siapkan dari Balikpapan ke tengah Manggar.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.