Dewan Balikpapan Soroti Aksi Ranjau Paku Di Jalan Transad Km 8

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Aksi berbahaya ranjau paku kembali meresahkan warga Balikpapan, khususnya di kawasan Jalan Transad, Kilometer (km) 8, Balikpapan Utara.
Sejumlah kendaraan menjadi korban, termasuk lima truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang sedang bertugas menuju Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Manggar.
Situasi ini menuai keprihatinan dari Anggota DPRD Kota Balikpapan, Jafar Sidik. Ia menyebut, bila masalah ini tidak segera ditangani, justru masyarakat sendiri yang akan terus dirugikan.
“Kalau ini dibiarkan dan tidak diantisipasi oleh penegak hukum maupun dinas-dinas terkait, maka yang dirugikan adalah warga kita sendiri,” tegas Jafar, Selasa (22/4/2025).
Ia mengaku pernah merasakan langsung ancaman dari ranjau paku saat melintas di jalur tersebut.
Menurutnya, kondisi ini sangat membahayakan, terutama bagi warga yang melakukan perjalanan jauh tanpa cadangan ban. “Kalau kita tidak punya ban serep, bisa terancam di jalan.
Ini bukan masalah kecil, ini masalah keselamatan,” lanjutnya.
Jafar mendesak agar kepolisian dan instansi terkait lainnya aktif, tidak hanya menindak pelaku, tapi juga mengedukasi dan memberikan motivasi kepada masyarakat sekitar.
“Pengawasan dan kontrol lingkungan harus ditingkatkan. Jangan tunggu ada korban lagi,” ujarnya.
Ia pun mengajak warga untuk lebih peka terhadap lingkungan dan segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan. “Kita ingin lingkungan yang aman dan nyaman, sesuai motto Kota Balikpapan: Beriman – Bersih, Indah, Aman, Nyaman,” pungkasnya.
Jafar juga menekankan pentingnya proses hukum terhadap pelaku penyebar ranjau paku. “Kalau pelakunya tertangkap, harus dihukum sesuai aturan. Ini bentuk teror terhadap warga,” tutupnya.***
BACA JUGA