BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Barito Putera tak beranjak dari zona degradasi, setelah ditahan imbang 0-0 saat menghadapi Dewa United FC pada laga pekan ke-13 Liga 1 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (11/12) sore.
Hasil itu membuat tim asal Banjarmasin tersebut belum bisa mengakhiri puasa kemenangan. Laskar Antasari bahkan kini terperosok di peringkat 17 dengan poin 6. Hanya terpaut satu poin dari juru kunci atau peringkat 18 klasemen, Persk Kediri.
Dari 12 pertandingan yang sudah dilakoni Bayu Pradana dan kawan-kawan. Hanya mengantongi satu kali kemenangan, tiga kali imbang dan delapan kali mengalami kekalahan.
Bahkan tim asuhan Rodney Goncalves itu telah kebobolan 20 gol dan hanya memasukan 13 gol ke fawang lawan, atau minus 15, Prestasi terburuk sepanjang keikutsertaannya di liga 1.
Rodney Goncalves mengakui bahwa penampilan anak asuhnya kurang efektif saat enghadapi Dewa United. Penyelesaian akhir masih menjadi problem Barito Putra.
“Kita tahu hari ini tidak banyak peluang yang kita ciptakan seperti melawan Persebaya kemarin. Kita dapat shoot on target yang banyak tapi tidak efektif,” kata Rodney Goncalves dilansir dari laman liga Indonesia baru.
Dia menyatakan, akan melakukan evaluasi, Disamping itu, masih akan terus membenahi lini belakang karena menjadi tim yang paling banyak kebobolan selain Rans Nusantara.
“Kita tahu itu (problem gol) dan kita akan terus memperbaiki itu dan saya akan ada evaluasi khusus soal itu. Memang kita fokus perbaiki lini belakang dulu,” lanjutnya.
Pelatih asal Brasil itu berharap di laga berikutnya Barito Putera bisa menunjukkan progress permainan yang lebih baik. Sehingga bisa keluar dari zona degradasi.
“Kita akan fokus ke pertandingan berikutnya. Kita tetap kerja keras perbaiki setiap masalah yang ada di tim,” pungkasnya.