Openin ceremony program GNPIP digelar di Kampung Toga RT 49, kelurahan Muara Rapak Balikpapan

Guna Kendalikan Inflasi, BI dan TPID Balikpapan Gelar Program GNPIP

BALIKPAPAN, Inibalikppan.com – Dalam upaya pengendalian inflasi di daerah, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan menyelenggarakan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan atau GNPIP.

Openin ceremony program GNPIP digelar di Kampung Toga RT 49, kelurahan Muara Rapak Balikpapan. Dihadiri oleh Asisten Bidang perekonomian dan pembangunan Kota Balikpapan Andi Muhammad Yusri Ramli.

Ketua TP PKK Kota Balikpapan  Nurlena Rahmad Mas’ud, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi, sejulah Kepala OPD dan anggota TPID Balikpapan serta anggota Gerakan Wanita Matilda (GWM).

GNPIP merupakan upaya pengendalian inflasi pangan melalui beberapa program, antara lain Pelaksanaan pasar murah, penguatan kerjasama antar daerah, pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan)

Termasuk penguatan ketahanan pangan, koordinasi dan monitoring distribusi pangan, digitalisasi data, serta penguatan koordinasi dan komunikasi

Beberapa program pengendalian inflasi yang telah dilakukan oleh TPID Balikpapan meliputi pasar murah, operasi pasar beras dan minyak goreng, High level meeting TPID, sidak pasar dan lainnya.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi, menyampaikan bahwa inflasi Kota Balikpapan di bulan Juli 2023 menunjukkan adanya kenaikan seiring dengan naiknya kegiatan pembangunan di IKN dan proyek strategis yang sedang berjalan.

“Oleh karena itu, diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi bersama dalam menjaga harga pangan agar tetap dalam rentang yang stabil,” ujarnya.

Pembukaan GNPIP 2023 ditandai dengan penanaman bersama tanaman cabai oleh Pemerintah daerah, Bank Indonesia dan TP PKK Balikpapan yang berarti seluruh pihak berkomitmen untuk bersinergi menjaga ketahanan pangan.

Untuk mendukung program GNPIP, dalam kesempatan ini juga menjadi awal pelaksanaan Gerakan Wanita Matilda (GWM) tahun 2023 yang mulai dilaksanakan di 6 kelurahan.

Baca juga ini :  Timnas U-22 Indonesia Fokus Hadapi Laga Menentukan Lawan Timor Leste

Peserta GWM pada tahun ini antara lain PKK Kelurahan Kariangau, Graha Indah, Teritip, Sepinggan baru, Gunung Sari Ulu dan Damai.

Program GWM merupakan program kerjasama TPID dengan PKK Kota Balikpapan dalam upaya pengendalian inflasi, melalui urban farming atau pemanfaatan lahan pekarangan di lingkungan rumah tangga.

“Hasil dari penanaman ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga sehingga mengurangi demand bahan pangan di pasar,” ujarnya

Harapannya, melalui upaya – upaya pengendalian inflasi tersebut, Kota Balikpapan dapat menjadi penyangga IKN sekaligus tetap menjaga tingkat inflasi dalam rentang kendali.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.