BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi  akhirnya buka suara terkait desakan dari sebagian masyarakat agar melakukan lockdown. Meskipun statusnya kejadian luar biasa (KLB), setelah 6 warganya positif virus corona.

“Saya menerima beberapa usulan masyarakat bahwa apakah Balikpapan akan meningkatkan lagi pembatasan semacam lockdown, saya ingin tegaskan itu adalah wewenangnya Pemerintah Pusat, wewenangnya Presiden,” ujarnya.

Namun kata dia, beberapa langkah pencegahan semakin ditingkatkan khususnya di pintu masuk, mulai dari bandara Internasional Sepinggan maupun pelabuhan Semayang. Mengecek kesehatan maupun riwayat perjalanan pendatang

“Pembatasan di bandara dan pelabuhan sudah dilakukan petugas kita, dari Dinas Kesehatan dan lainnya, di bandara dan pelabuhan, juga membagikan kartu kewaspadaan dan mencek riwayat mereka dari penerbangan mana,’ ujarnya.

Selain itu lanjutnya, mengandeng perusahaan, komunitas maupun instansi melakukan penyemprotan disinfektan. “Di motori Forum Kerukunan Beragama dan DKK mereka juga melakukan penyemprotan, rumah ibadah dan sekolah,” ujarnya.

Disamping itu dia juga mengapresiasi para pengusaha Balikpapan yang kini tengah menggalang dana. “Terimakasih juga terbentuk kelompok pengusaha di Balikpapan akan menggalang kekuatan membantu kita dalam pengumpulan dana “ ujarnya

“Saya dilaporkan ada Pak Roy Nirwan ketuanya, ada Pak Charles, ada Pak Johny Santoso dan lainnya. Saya kira ini baik, karena kita butuh dukungan dari masyarakat.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version