BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan mewajibkan supermarket ataupun minimarket menjual empat komoditi dengan harga yang terjangkau atau murah. Hal itu disampaikan Kepala Seksi perdagangan Kota Balikpapan Adi Sudarto.

Empat komoditi itu yakni daging beku Rp 80 ribu per kg, minyak goring 1 liter Rp 11 ribu. Beras medium Rp 9.950 per kg, beras premium Rp 13.300 per kg dan daging ayam Rp 34 ribu per kg. Empat komoditi itu bahkan wajib tersedia dan djual, khususnya beras.  

“Jadi gini untuk toko swalayan khususnya komoditi yang memang harus diadakan yang murah itu daging beku diupayakan harus tersedia yang Rp 80 ribu itu,” ujarnya

“Terus yang beras sudah harus tidak bisa ditawar lagi, beras sudah wajib Rp 13.300 per kg premium, medium 9.950 untuk per kg, ayam juga,”

Dia mengungkapkan, jika ada supermarket ataupun minimarket yang tak menjual empat komoditi tersebut, khususnya dengan harga yang telah disesuaikan, maka Pemerintah Kota akan langsung memberikan teguran.

“Biasanya kami lakukan monitoring, kita tegur secara langsung disurati sama Ibu seksi PKTM untuk menegur agar menyesuaikan,” ujarnya.

“Jadi memang tugas kami melakukan pembinaan, monitoring, kitaevaluasi lagi, kita imbau swalayan itu kan sebagai alternative,”

Di menjelasakan, dalam sebulan ada tim dari Dinas Perdagangan Kota yang akan rutin turun mengecek dan mengawasi langsung ke beberapa supermarket maupun minimarket untuk memastikan mereka mematuhi ketentuan tersebut,

“Kami dalam sebulan itu minimal empat kali turun, dalam sekali turun itu bisa empat lokasi, mini market atau supermarket,” ujarnya.

Kata dia, ketentuan itu berlaku secara nasional, tujuannya untuk menjaga ketersediaan dan menjaga stabilitas harga komoditi tersebut. Karena merupakan komoditi yang strategis, selain Bulog, pemerintah Daerah juga wajib.  

“Tuannya kan secara nasional itu, ketersedian bahan pokok dan stabilitas harga, karena bukan hanya Bulog tapi juga Pemerintah Daerah,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version