Kapolri Bagikan 2.000 Paket Sembako dan 7 Sumur Bor untuk Warga Kaltim

SAMARINDA, Inibalikpapan.com — Dalam kunjungan kerjanya ke Kaltim, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menyerahkan bantuan 2.000 paket sembako dan meresmikan pembangunan tujuh titik sumur bor bagi masyarakat.
Bantuan ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk memperkuat ketahanan sosial dan mendukung kesejahteraan warga.
Penyaluran bantuan dilaksanakan dalam rangkaian Groundbreaking pembangunan Asrama Polresta Samarinda yang berlokasi di Jalan Gelatik, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha. Lalu Walikota Samarinda, Wakapolda dan Kapolresta Samarinda
Sinergitas TNI–Polri dan Masyarakat Diperkuat Lewat Aksi Sosial
“Baru saja kami bersama TNI, Polri, dan komunitas masyarakat membagikan 2.000 paket sembako. Ini bentuk nyata sinergitas yang kuat di Kalimantan Timur, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung masyarakat,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Pemberian bantuan sosial ini dipandang strategis tidak hanya dari sisi kemanusiaan, tetapi juga dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
BACA JUGA :
7Titik Sumur Bor untuk Akses Air Bersih Lintas Komunitas
Selain paket sembako, Polri juga membangun tujuh titik sumur bor yang tersebar di berbagai lokasi penting di Balikpapan yakni Permukiman warga Kelurahan Batu Ampar
Lalu, Pesantren Syaicuna Cholil Balikpapan Selatan, Gereja Pantekosta Serikat Indonesia, Pura Sang Hyang Agung, GBIB Lamaru, SMP 13 Balikpapan dam Mushola Baiturahman Balikpapan Timur
“Ini bentuk komitmen kami menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat lintas agama dan wilayah. Ketersediaan air bersih sangat vital bagi kehidupan dan produktivitas warga,” tambah Kapolri.
Ekonomi Samarinda Tumbuh 8,6 Persen, Stabilitas Jadi Kunci
Kapolri juga mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Samarinda yang mencapai 8,6 persen, salah satu yang tertinggi di Indonesia.
“Pertumbuhan ini tak lepas dari terjaganya stabilitas keamanan dan dukungan dari seluruh elemen—TNI, Polri, masyarakat, dan sektor swasta. Inilah bukti bahwa sinergi menghasilkan kemajuan,” tegasnya.
Ia berharap pola kerja sama lintas sektor ini dapat terus dilanjutkan dan direplikasi di daerah lain demi memperkuat perekonomian nasional dari tingkat lokal.
BACA JUGA