Komisi IV DPRD Kawal Ketat Proses SPMB di Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, memastikan bahwa pihaknya akan terlibat aktif dalam mengawal dan memantau secara langsung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP Tahun Ajaran 2025/2026 di Balikpapan. Komitmen ini disampaikannya guna memastikan seluruh tahapan berlangsung tertib, adil, dan bebas dari praktik-praktik yang menyimpang.
“Kami dari Komisi IV mengharapkan proses SPMB tahun ini berjalan dengan baik. Kalau ada keluhan dari masyarakat terkait petunjuk teknis dan juklak, silakan disampaikan. Tapi soal pemaksaan anak masuk ke sekolah tertentu, itu tentu tidak diperbolehkan,” tegas Gasali saat ditemui di Gedung DPRD Balikpapan, Senin (23/6/2025).
Pelaksanaan SPMB tahun ini dimulai dengan tahap verifikasi dan validasi (verval) data calon peserta didik pada 24 Juni hingga 3 Juli 2025. Sementara itu, tahap pendaftaran jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi akan dibuka pada 1 hingga 4 Juli, dan jalur umum dijadwalkan pada 8–9 Juli 2025.
Gasali juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan. Termasuk penyediaan informasi yang komprehensif serta upaya meningkatkan daya tampung dengan melibatkan sekolah swasta.
“Alhamdulillah, tahun ini ada penambahan 13 SMP swasta yang disubsidi. Artinya, siswa yang masuk ke sekolah swasta itu juga mendapatkan fasilitas pendidikan gratis sebagaimana di sekolah negeri,” ujarnya.
Langkah ini, lanjut Gasali, merupakan solusi konkret untuk mengatasi keterbatasan daya tampung di sekolah negeri. Tanpa mengurangi hak siswa untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Disdikbud mencatat, daya tampung SMP negeri di Balikpapan tahun ini mencapai lebih dari 5.000 siswa. Tersebar di 28 SMP negeri. Jumlah tersebut dibandingkan dengan sekitar 11.000 lulusan SD dari 139 sekolah dasar di Balikpapan.
“Secara keseluruhan, antara lulusan SD dan total daya tampung SMP, baik negeri maupun swasta, sebenarnya cukup berimbang. Apalagi tahun ini juga sudah ada penambahan dua SMP negeri baru, yaitu SMP 27 dan SMP 28,” jelasnya.
Lakukan Sidak ke Lokasi
Untuk memastikan proses seleksi berjalan jujur dan akuntabel, Komisi IV DPRD juga berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah saat tahapan SPMB sedang berlangsung.
“Kami tidak akan tinggal diam. Rencana kami akan sidak ke sekolah saat proses SPMB berlangsung. Ini untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran atau kecurangan,” tegasnya lagi.
Komisi IV DPRD berharap, dengan pengawasan yang ketat, serta keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat. Proses penerimaan murid baru tahun ini bisa menjadi contoh penyelenggaraan pendidikan yang adil, transparan, dan berpihak pada kepentingan publik.
“Kami juga mendorong masyarakat untuk proaktif, jika ada persoalan jangan ragu menyampaikan ke dinas ataupun ke DPRD. Semua kritik akan kami tampung untuk jadi bahan evaluasi ke depan,” pungkasnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA