BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mulai Senin ini (6/3/2017), Demokrat Kaltim dan PPU membentuk desk pemenangan Pilkada. Direncanakan usi Rakenas Demokrat yang diselenggarakan antara akhir April atau awal Mei, mulai penjaringan bakal calon termasuk di Pilkada Kaltim dan PPU.

Diketahui pada 2018 mendatang, Kaltim akan memilih gubernur dan wakil gubernur baru dan PPU akan memilih bupati dan wakil bupati.
Sekjen DPP Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan desk pildaka serentak 2018 di DPP Demokrat telah dibentuk beberapa pekan lalu setelah dibubarkan desk pilkda 2017.

Untuk kaltm akan dilakukan setelah dilakukan rapat kerja nasional bulan April atau Mei 2017.

“Ibu Andi selaku kordinator nasional desk Pilkada DPP Demokrat. Desk pilkada 2017 sudah dibubarkan beberapa pekan lalu kemudian pada hari itujuga kami bentuk desk pilkada 2018. Jadi tidak ada nunggu. Tentu kami minta DPD dan DPC akan membentuk desk-desk pilkada Kalimantan Timur mulai besok pagi. Proses penjaringan dilakukan setelah rakerda nasional antara minggu keempat April atau minggu pertam Mei 2017,” paparnya dalam penjelasn kepada media didamping Kordinator desk pilkada DPP Demokrat Andi Timo Pangerang, Bendahara DPP Indrawati, Anggota DPR RI Demokrat Ihwan Datu Adam dan Sekretaris DPC Demokrat Agus salam di kantor DPC Demokrat Minggu petang (5/3/2017).

Hinca belum mau menjelaskan pasangan calon di Kaltim dan PPU. Menurut biarkan proses ini berjalan. “Pasangan calon siapa. Biarlah itu berjalan dan silakan anda berburu itu dan biarkan demokrat memburu suara,” tandasnya.

Proses penjaringan katanya berlangsung terbuka dan yang bertanggungjawab dalam penjaringan bakal calon gubernur adalah DPD begitupula dengan ketua DPC Kabupaten kota.

“Ada dua. Klau kabupaten kota setelah selesai proses penjaringan itu, baru diusulkan ke DPP melalui DPD. Maka DPP langsung rapat pemenang pemilu dan berhenti di level ketua umum, sekjen. Sedangkan untuk gubernur, presiden itu kewenangan majelis partai. Ketua DPD membawa hasil penjaringan kepada majelis tinggi partai. dia yang akan memutuskan siapa calon gubernur diusung,” paparnya.

Demokrat pada pada pilkada 2016 yang berlangsung di 269 daerah. Dan Demokrat mengikuti di 260 daerah termasuk Samarinda dan Balikpapan.

“Kami memenangi 41 persen. Tahun ini ada 101 pilkada dan kami mengikuti 94 daerah. sampai hari ini kami sudah mencapai 35 persen target. Kami sekarang menembus diangka 49 persen,” sebutnya.

Pada pilkada Kaltim dan PPU, Demokrat dipastikan mengusung Syaharie Jaang dan Abdul Gofur Mas’ud namun Demokrat tidak bisa bermain sendiri tapi akan melakukan kolaborasi atau sinergi.

“Demokrat itu partai besar. Jadi siapapun yang mendaftar adalah orang-orang yang bernyali besar. Karena itu kita siap menerima yang mendaftar,” tandasnya.

“Semua parpol mempunyai kesempatan sama untuk mencuri pandang dan menyampaikan isi hatinya. Nanti diujungnya sebuah keniscayaan untuk berkolarasi satu dengan lainya. Karena itu dengan sahabat-sahabat partai lainya disatu sisi kami bersahabat disisi lain kami berkompetisi. Ini kami akui karna harus 20 persen untuk pilgub tidak bisa sendirian dan untuk pilbup juga tidak bisa sendiri,” tukasnya.

Hinca datang ke Balikpapan melakukan pelantikan pengurus DPC Demokrat Balikpapan ditengah-tengah acara jalan Santai dilapangan Foni, pada Minggu pagi.

Usai melantik, menggelar konferensi pers dan juga melihat langsung kantor dan ruangkerja ketua DPC dan Sekjen DPC Demokrat Balikpapan berlantai III di jalan A Yani Karang Jati. Dia mengaku puas dengan kantor yang sangat refresentatif. “Coba didepan dibuat neon box yang besar biar bisa dilihat jelas,” usulnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version