BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Operasi Keselamatan Berlalulintas terus digencarkan Polresta Balikpapan, meski di bulan ramadan tidak jadi penghalang.
Salah satu yang dilakukan dengan membagikan brosur dan pamflet sebagai petunjuk keselamatan berkendara di jalan.
Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani mengatakan, dalam operasi keselamatan berlalulintas pihaknya terus memberikan imbauan baik itu ke masyarakat langsung atau melalui media online.
Baca Juga : Peredaran Narkoba Jadi Atensi Selama Ramadan
“Kami lakukan hal tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya,” ujar Ropiyani kepada media, Sabtu (16/3/2024).
Dirinya berharap, selama melaksanakan operasi keselamatan dapat menimbulkan ketaatan dan kedisplinan dari para pengendara di jalan.
“Termasuk menurunkan angka kecelakaan di Kota Balikpapan,” kata Ropiyani.
Baca Juga : Dukung Kinerja, Kapolresta Balikpapan Serahkan Bantuan kepada Relawan
Berdasarkan data Operasi Keselamatan Mahakam selama dua tahun terakhir 2022 sampai dengan 2023. Telah terjadi kenaikan angka pelanggaran dan kecelakaan hingga korban meninggal dunia yang cukup signifikan.
“Ada sembilan pelanggaran yang menjadi perhatian dalam operasi kali ini,” akunya.
Pihaknya berharap tahun 2024 dapat meningkatkan budaya disiplin dan tertib dalam berlalu lintas. Serta meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap keselamatan diri dan orang lain.
“Kami berharap peran serta semua pihak mendukung, dan selalu tertib berlalulintas,” pungkasnya.
Dishub Razia
Dinas Perhubungan bersama Polantas Polresta Balikpapan, anggota TNI dan Pol PP Balikpapan melakukan penertiban kendaraan niaga dan penumpang di sekitar Terminal Balikpapan Permai (BP).
Dari hasil penertiban tersebut sebanyak 126 kendaran dilakukan pemeriksaan namun dari jumlah itu sebanyak 14 kendaraan ditemukan izin KIR kendaraan tidak layak pakai.
“Ada 14 kendaraan yang KIR tidak layak jalan. Kami melakukan penindakan kepada 14 kendaraan yang tidak layak jalan,” ujar Muhammad Islamiawan Kasi Pengendalian Operasional Dishub Balikpapan disaat penertiban.
Menurutnya razia gabungan ini rutin dilakukan dengan sasaran kendaraan niaga dan angkutan penumpang. Pihaknya mengimbau pengguna jalan raya termasuk angkutan niaga dan penumpang untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan.
“Semoga kedepannya tetap kita menjaga keselamatan dan kelancaran berkendara,” harapnya.
Dalam razia ini juga diturunkan personil dari POM TNI baik TNI AD, AL maupun POM AU. terlihat sejumlah pengendara angkutan penumpang dan niaga berurusan langsung dengan petugas. mereka wajib memperlihatkan surat kendaraan dan KIR kendaraan. Razia berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.30 wita.