BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Transformasi digital menjadi pilar utama dalam implementasi konsep kota cerdas atau smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw mengatakan, konsep smart city tidak hanya mendukung adaptasi teknologi digital, tetapi juga keselarasan dengan alam.
“Transformasi digital dan pendidikan menjadi pilar utama visi kami di IKN,” ujarnya dikutip dari laman Kominfo
Menurutnya, IKN akan menyuguhkan harmoni antara pemanfaatan teknologi dan kehidupan perkotaan yang berdampingan dengan alam.
Implementasi transformasi digital dalam membangun smart city di IKN dilakukan dengan pembangunan infrastruktur seperti jaringan internet yang mumpuni dan teknologi canggih lain untuk menunjang aktivitas masyrakat, termasuk provider telekomunikasi.
Pembangunan infrastruktur di Otorita IKN juga akan menggunakan sejumlah teknologi, seperti Internet of Things (IoT) dalam pelayanan publik.
Selain untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik, pemanfaatan teknologi canggih itu juga ditujukan untuk menekan emisi karbon dari aktivitas perkotaan.
“Tujuannya smart city itu tidak menjadi kota yang eksklusif, tetapi menjadi kota yang kolaboratif. Masyarakat akan merasa senang, nyaman, dan mencintai kota itu. Kami menyebutnya sebagai liveable dan loveable city,” ujar Troy.