Pemprov Kaltim Matangkan Program Berobat Gratis, Dibahas Bersama BPJS Kesehatan

SAMARINDA, Inibalikpapan.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus memacu realisasi Program Gratispol, yakni layanan berobat dan periksa kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat.
Dalam pertemuan bersama BPJS Kesehatan Wilayah VIII, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya menjadikan kesehatan sebagai hak dasar rakyat, bukan layanan eksklusif.
Pertemuan yang digelar di ruang rapat Gubernur Kaltim ini turut dihadiri Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah VIII, Nuim Mubaraq, Ketua Tim Transisi Gubernur Rusmadi, dan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Mualimin Jaya.
Akses Merata, Pelayanan Berkualitas
Nuim Mubaraq menyampaikan, meski kolaborasi Pemprov Kaltim dan BPJS Kesehatan sudah berjalan baik, tantangan masih muncul di lapangan. Salah satunya adalah ketimpangan akses fasilitas kesehatan (Faskes) di sejumlah daerah.
“Masih ada Faskes yang sepi, tapi ada pula yang overload pasien. Kami berharap Pemprov bisa membantu pemerataan dan penguatan jaringan layanan,” ujar Nuim.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemprov dan seluruh pemerintah kabupaten/kota agar informasi dan manfaat Gratispol tersampaikan merata ke masyarakat.
BACA JUGA :
Kesehatan Gratis adalah Kewajiban Negara
Gubernur menyambut positif dukungan BPJS Kesehatan dan menegaskan bahwa pelayanan kesehatan gratis adalah wujud nyata dari kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan rakyat.
“Terima kasih kepada BPJS yang terus bersinergi. Semoga ikhtiar ini menjadi amal ibadah dan manfaat besar bagi masyarakat Kaltim,” kata Gubernur Harum.
Pemprov Siapkan Regulasi
Sementara itu, Ketua Tim Transisi Rusmadi mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim sudah menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai dasar hukum pelaksanaan Program Gratispol.
“Program ini tidak hanya gratis, tapi juga harus menjamin mutu layanan. Kita ingin rakyat Kaltim mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik, tanpa beban biaya,” tegas Rusmadi.
BACA JUGA