SAMARINDA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) akan mengevaluasi pelaksanaan mudik di pelabuhan-pelabuhan, seperti yang terjadi di Pelabuhan Samarinda, yang mengalami peningkatan signifikan tahun ini.

Hal ini diungkapkan Direktur Navigasi Kementerian Perbuhungan RI, Hengky Angkasawan meninjau arus mudik di Pelabuhan Samarinda, belum lama ini.

“Karena melihat lonjakan penumpang saat arus mudik kemarin, itu akan menjadi evaluasi dan yang pasti saat arus balik nanti dari Parepare, akan menjadi sentra arus baliknya, sehingga perlu diantisipasi,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya akan membuat mitigasi dan bagaimana embarkasi supaya tetap lancar dan kapasitas kapal tidak melebihi yang ada. “Itu akan kami evaluasi,” ujarnya.

Pihaknya mengapresiasi Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Samarinda, Pelindo, Polresta Samarinda serta instansi lainnya yang turun langsung untuk melancarkan arus mudik terakhir pada Jumat (29/4/2022) lalu.

“Karena semua penumpang yang sempat tidak mendapatkan tempat di kapal, bisa diberangkatkan dengan kapal tambahan KM Cattleya Express, sekitar 1.488 penumpang ke Parepare untuk mudik dan mereka bisa bertemu sanak saudara mereka. Ini sangat luar biasa, kami sangat mengapresiasi semua bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

Humas Polda Kaltim

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version