BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Rasa lelah dan penat dari wajah penumpang penerbangan terakhir tujuan Palu maskapai Lion Air di Bandara Sepinggan Balikpapan, terasa hilang.
Selasa malam (31/12/2019) sekitar 100 penumpang tujuan Palu mengalami delay selama dua jam yang seharusnya terbang pukul 20.24 wita namun harus terbang 22.50 wita.
Penumpang terakhir di tahun 2019 ini dihibur oleh managemen Angkasa Pura Balikpapan dengan berbagai hiburan sederhana namun menyebtuh seperti both swafoto, tarian dayak, music Sanpe dan juga pemberian bingkisan secara simbolis kepada dua penumpang serta bagi-bagi hadiah kecil yang diikat di balon-balon warna warni.
Balon-balon ini dilempar dari atas balkon oleh sejumlah petugas bandara sehingga penumpang yang tadinya duduk diam berhamburan dengan gelak tawa meraih balon-balon berisi hadiah kecil dan sederharna ini.
Takdir seorang penumpang transit asal Semarang mengaku senang karena perlakuan seperti ini belum pernah didapat selain di Bandara Sepinggan.
“Saya sudah sering juga ke sini emang bagus sih kalau menurut saya di antara semua bandara kalau dibandingin dari Makasar si bagus yang ini di balikpapan soalnya kalau di bandara ini bersih,” tuturnya menilai.
Takdir yang merupakan Mahasiswa Undip sedang perjalanan ke Palu menilai apa yang dilakukan bandara cukup menghibur apalagi penumpang terkena penundaan penerbangan dua jam.
“Menurut saya ya seru sih menghibur juga kebetulan lagi delay dua jam penumpang. Boarding seharunya 20.40 tapi terlambat 22.50,” ujar Takdir yang mendapat bingkisan dari managemen Angkasa Pura I.
Kegiatan menyambut pergantian tahun dengan pelayanan kepada penumpang terakhir disaksikan langsung GM Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha bersama jajarannya, Selasa malam.
“Mereka ini pelanggan Angkasa Pura, kita Manajemen Angkasa Pura I Balikpapan memberikan apresiasi kepada penumpang penerbangan terakhir tahun 2019 dan penumpang penerbangan pertama di tahun 2020. Mereka akan ke Palu menggunakan Lion Air,” tutur Farid.
Apresiasi diberikan kepada penumpang pemberangkatan pesawat terakhir tujuan Palu yakni pesawat Lion Air JT 858.
“Suatu momen akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020 sebagai bentuk penghargaan bagi penumpang yang melakukan penerbangan melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Kami bagikan bingkisan kepada penumpang pesawat sebanyak 300 buah, penumpang pasti merasa senang disamping itu turut memeriahkan suasana menyabut Tahun Baru 2020 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan”, jelas Farid.
Menurutnya sudah menjadi tugasnya untuk senantiasi memberikan pelayanan terbaik dan maksimal meskipun dengan cara yang sederhana dan pemberian bingkisan yang dari sisi nilai tidak ada harganya namun dengan pemberian perhatian ini diharapkan, akan memberikan kesan dan pengalaman yang berbeda.
“Tugas kami menjaga pelayanan agar lebih maksimal karena sebagai bandara yang meraih penghargaan peringkat 1 terbaik se-Asia Pacific dari Airport Council International tahun 2018, Hal ini kami sebagai pengelola bandara menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi penumpang selama berada di Bandara SAMS Sepinggan,” katanya.
Selain memberikan apreasiasi kepada penumpang keberangkatan terakhir pada malam tahun baru, Angkasa Pura I Balikpapan juga memberikan apresiasi kepada penumpang tiba pertama dari Tarakan menggunakan maskapai Lion Air JT 673 tiba pukul 06.40 wita.
Untuk diketahui selama dibentuknya posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 pada puncaknya arus mudik terjadi tanggal 20 Desember 2019 dengan total penumpang berangkat mencapai 10.114 orang dan diperkirakan arus balik pada tanggal 5 Januari 2020 dengan total penumpang datang 9.414 orang.