Ketua Baznas Balikpapan Bustomi

Potensi Capai Rp 1 Triliun, Baznas Balikpapan akan Usulkan Kontraktor dan Perusahaan Dipotong Zakat 2,5 Persen

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Potensi zakat di Kota Balikpapan dalam setahun sebenarnya cukup besar. Hal itu disampaikan Ketua Baznas Balikpapan Bustomi.

Namun sayangnya, hingga kini dalam setahun justru rata-rata hanya terkumpul sekitar Rp 4 miliar. Karena masih banyak umat muslim yang disebut mengabaikannya.

“Zakat di Balikpapan ini sebetylnya sangat besar bahkan yang meneliti tentang zakat itu bisa mencapai 1 triliun per tahun andaikan seluruh baik dari lapisan atas sampai bawah mau berzakat,” ujar Ketua Baznas Balikpapan Bustomi, Jumat (25/03/2023)

“Cuma kan zakat ini seakan-akan diabaikan oleh penganut Islam sendiri, padahal (hanya) 2,5 persen dari penghasilannya. Target saya tahun ini Rp 10 miliar, maunya seperti itu,”

Dia mengungkapkan, memiliki wacana agar kontraktor yang mendapatkan proyek bisa membayarkan zakatnya ke Baznas. Sehingga bisa disalurkan bagi mereka yang membutuhkan.

“Nah saya punya wacana, andaikan disetujui Pak Wali Kota, bagaimana yang dapat proyek-proyek dari Pememerintah Kota (kontraktor) bisa dipotong 2,5 persennya ,” ujarnya

“Untuk keberkahan berusaha di Balikpapan agar bisa mampu berzakat dan bisa mengurangi pajak bagi mereka, ini kan sangat luar biasa,”

Bukan hanya kontraktor yang mendapat proyek, tapi juga perusahaan maupun ASN bisa membayarkan zakatnya ke Baznas. “Belum disampaiakn ke Wali Kota, nanti saya akan sampaikan,” ujarnya

Menurutnya, banyak perusahaan besar di Balikpapan. Hanya saya dia, tidak tahu kemana membayar zakatnya. Karena harusnya ke Baznas karena mereka beroperasi diwilayah Balikpapan.

“Perusahaan besar banyak dibalikpapan tapi zakatnya kemana kita gak tahu. Harusnya kan ke Baznas, karena mereka berusaha di Balikpapan ya untuk Balikpapan,” ujarnya

Comments

comments

Baca juga ini :  PSM Bantai Persiba 6-0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.