BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Wali kota Rahmad Mas’ud melakukan kunjungan ke Dome untuk melihat langsung vaksinasi lanjutan bagi pelayanan public seperti guru, teller, termasuk anggota Bawaslu Balikpapan dan beberapa OPD kota Balikpapan, Kamis siang (3/6/2021).
Dalam kunjungan ini, Wali Kota Balikpapan didampingi Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, Kepala Disdikbud Muhaimin Iskandar, Kepala BPBD Suseno, dan Kepala Dinas Kominfo Sutadi, anggota Bawaslu Kota Ahmadi Aziz.
Wali kota mendapatkan paparan dari Kepala DKK dr Dio yang akrab disapa. Untuk metode pelaksanaan vaksinasi, Satgas Covid sudah melaksanakan metode yang baru yakni pelayanan lebih sederhana dari empat meja menjadi dua meja.
“Sekarang dua meja saja. Tim vakinasi dari DKK dan beberapa puskesmas tapi petugas vaksinasi tidak lagi keliling dome semua terfokus didua meja saja,” tambahnya.
Sedangkan waktu observasi dari 30 menit dipersingkat menjadi 15 menit. “Jadi tidak lama lagi menunggu observasi. Setelah divaksin akan mendapatkan surat,” ujarnya.
Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi atas pelayanan yang makin cepat mudah dan tidak banyak meja. Wali Kota juga sempat berdialog singkat dengan peserta yang menggunakan kursi roda. “Sudah divaksin bu,” tanya Rahmad kepada peserta.
Peserta juga sempat ditanya apakah lama menunggu divaksin? “tidak pak saya belum lama menunggu,” ucap seorang ibu saat berbincang singkat.
Vaksinasi hari ini di Dome, DKK menargetkan sekitar 600 orang terbanyak masih dari kalangan guru. “Hari ini ada pekerja perbankan yang bekerja di depan ada teller, ada dari Bawaslu yang masih menyusul, beberapa OPD yang masih terkendala vaksinasi,” ujar Dio Kepala DKK Balikpapan saat mendampingi Rahmad Mas’ud.
Selain katanya ada juga vaksinasi guru yang pada minggu pelaksanaan dan target sesuai tahapan. “Hari ini 500 guru masih tersisa ada 600 lagi. Insyaallah selesai minggu depan dan kita akan masuk tenaga dosen,” ucapnya.