BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menyambut baik digelarnya Seminar dan Silaturahmi Forum Pembauran Kebangsaan Balikpapan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politk(Kesbangpol) Kota Baikpaan Edward Kiskenda saat membacakan sambutan Wali Kota.
Dia mengatakan, Seminar dan Silaturahmi Forum Pembauran Kebangsaan Balikpapan sebagai upata untuk merawat nilai-nilai kebangsaan khususnya perbedaan di masyarakat.
“Sebagai upaya kita bersama untuk merawat semangat dan nilai-nilai kebangsaan sebagai suatu bangsa yang besar dan dikaruniai dengan perbedaan serta masyarakat yang majemuk,” ujarnya
sebagaimana diketahui bersama penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan dilaksanakan melalui proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku dan etnis.
“Melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masing-masing dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya
Menurutnya, hal itu tentunya sangat relevan dengan konteks Balikpapan sebagai kota dengan masyarakat yang sangat heterogen. dengan saling menghormati dan saling menghargai latar belakang yang berbeda-beda.
“Masyarakat Kota Balikpapan sudah sejak lama mampu bersinergi dan membangun semangat kerukunan hidup dalam rangka menyukseskan pembangunan,” ujarnya
Terlebih lagi saat ini Kota Balikpapan melaksanakan perannya sebagai teras utama Ibu Kota Negara (IKN) yang artinya diharapkan untuk dapat menjadi representasi seluruh Bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi toleransi dan indahnya perbedaan.
“Saya juga berharap agar kegiatan ini ke depannya dapat dilaksanakan secara rutin, sebagai salah satu cara untuk menambah kecintaan dan rasa bangga, serta memperkuat komitmen menjaga keutuhan NKRI, baik dari ancaman eksternal, maupun yang datang dari internal,” ujarnya
“Sejalan dengan itu, saya meminta forum pembauran kebangsaan mampu berfungsi optimal, melalui jalinan komunikasi dan koordinasi lintas sektor sebagai upaya untuk mendeteksi dan menangkal ancaman disintegrasi bangsa.”