BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga kini sudah enam kelurahan yang suidah dialiri jaringan gas (jargas) rumah tangga. Hal itu disampaikan Dirut Perumda Manuntung Sukses Andi Sangkuru
“Kami sejak 2017 kami sudah menjadi partner dari Pertagas yang menyalurkan gas langsung ke rumah tangga itu mengcover 6 kelurahan dan 21 sektor,” ujar Tabu (20/04/2022)
Jargas tersebut kerjasama Perumda Manuntung Sukses dengan Pertamina maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Selain di Kota Balikpapa juga daerah lain di Kaltim
“Jadi ada sekitar 16.133 rumah yang sudah dialirir gas langsung dari Pertamina melalui kami,” ujarnya
Soal ada rumah tangga yang sudah dipasang gas rumah tangga namun masih memiliki tabung gas, kata dia kemungkinan karena memiliki usaha jualan yang membutuhkan gas.
“Cuma menarik bahwa rumah itu sudah tersambung pertagas, tetapi di rumahnya masih ada tabung, mungkin tabung itu pakai untuk jualan,” ujarnya
Disampingi Perumda Manuntung Sukses membidik berbagai peluang usaha. Diantaranya pengadaan pangan yakni pengadaan minyak goreng. Saat ini tengah menunggu kuota dari Kutai Refrenery Nusantara (KRN)
“Insya Allah minyak goreng telah clear perizinannya, baik izin usahanya maupun izin edarnya, tinggal kuaotanya saja dari KRN,” ujar nya
Dia meminta dukungan dari Pemkot, Bank Indonesia hingga Badan Pusat Statistik (BPS). “Kami butuh data-data penymbang inflasi terbesar akan kami tindaklanjuti dan pengembangan usaha,” ujarnya
Lalu unit usaha lain yang kini dikembangkan yakni pengadaan BBM. Pihaknya bahkan sudah pernah menemui Pertamina, namun belum bisa memfasilitasi karena ada beberapa kendala.
“Kami sudah pernah ditemui sebelumnya, kami minta di fasilitasi karena waktu itu Pertamina belum memfasilitasi untuk Badan Usaha Perumda. Kami mencoba membuka unit baru dalam hal Pertashop,” ujarnya
“Cuma waktu itu ada beberapa kendala, semoga nanti sudah ada titik temunya untuk Pertashop,” ujarnya
Perumda Manuntung Sukses juga berencana mengandeng Bulog untuk pengadaan pangan. Bahkan pihaknya sudah belajar langsung ke BUMD milik Pemerintah Provinsi Jakarta yang
“Begitupun dengan Bulog izin kita bisa partneran dalam hal pendistribusian bahan pokok. Alhamdulilah kami sudah belajar dari Food station BUMD Jakarta, bahkan dua Direksi kami sudah pergi ke gudangnya,” ujarnya
Disamping itu lanjutnya, Perumda Manuntung Sukses juga berencana bekerjasama dengan BUMD daerah lain, seperti BUMD di Palu untuk membuka unit usaha pengadaan material
“Misalnya Palu itu sudah dua kali berkunjung esekutif dan legislatifnya. Penjajakkan khususnya dalam hal material,” ujarnya
“Karena menurut saya material ini salah satu penyumbag inflasi di Balikpapan
Saya 20 tahun becakgroud di property. Tipe 36 kita jual 600-700 mereka bilang untungnya besar ya,”
Tingginya harga property karena hampir seluruhnya material dipasok dari luar daerah. “Bahgkan waktu itu saat kosong-kosongnya Balikpapan bisa sampai 100 ribu per sak semen ini liar biasa,” ujarnya