BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gedung olahraga bulutangkis yang dianggap standar untuk pertandingan hanya GOR Hevindo. Namun gedung tersebut belum mampu untuk menampung turnamen kelas nasional dan internasional.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Syarifuddin Oddang mengatakan, fasilitas khususnya tribun penonton sangat sempit dan hingga kini juga belum ada pusat pelatihan untuk para atlet.
“Saya sudah menyampaikan ke Pemkot Balikpapan dan PBSI juga bertemu Komisi IV karena jangan pernah berharap lahirnya seorang atlet yang mumpuni kalau tidak ada sarana penunjang,” kata Syarifuddin Oddang (14/10/2018).
Oddang yang kini menjabat Ketua Pengcab PBSI Balikpapan kembali menekankan bahwa persoalan mendasar adalah lapangan dan pusat pelatihan. Bahkan dirinya ingin seperti Tiongkok yang membagi seleksi atlet nasionalnya ke daerah.
“Kita maunya ada Pelatda yang berstandar Pelatnas. Misalnya seleksi yang terbagi ke beberapa daerah di pulau Jawa dan mungkin bisa disatukan untuk seleksi di Kalimantan. Kalau terfokus di pusat pasti agak sulit,” jelasnya.
Meski pusat pelatihan untuk semua jenis cabang olahraga, namun bagi Oddang, bulutangkis kerap mengharumkan nama bangsa Indonesia. “Prestasinya tidak diragukan lagi dan tinggal pemerintah saja untuk menyambut usulan tadi,” pungkasnya.