BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setelah dua-tiga hari tambah ada penambahan kasus, Hari ini kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan bertambah 3 kasus sehingga seluruhnya menjadi 50 kasus. Demikian disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat menggelar konferensi, Rabu (20/05/2020).
Kasus positif baru tersebut, semuanya laki-laki masing-masing berusia 51 tahun, 45 tahun dan 50 tahun. Mereka terkonfirmasi positif hasil pemeriksaan laboratorium PCR (polymerase chain reaction) rumah sakit Pertamina Balikpapan .
Termasuk dari hasil test cepat molekuler (TCM) yang dilakukan rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. “1 lagi pasein positif dari hasil uji swab yang dilakukan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya,” katanya.
Lalu ada penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) 12 kasus, 10 kasus diantaranya hasil rapid test mandiri yang dilakukan di sejumlah rumah sakit dengan hasil reaktif. “Sehingga kasus PDP kita ini yang lagi dirawat ada 47 kasus” ujarnya.
“Kita juga ada 5 kasus PDP negatif hasil dari uji swab yang dilakukan. Sehingga mereka bisa keluar rumah sakit,,”sebutnya.
Namun mencenganggakan, terdapat 141 kasus orang tanpa gejala (OTG) baru yakni mereka yang akan melakukan penerbangan melalui bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, namun dari hasil rapid testnya ternyata reaktif.
“Kita menambah data baru dengan OTG ini dengan perkembangan sekarang banyak masyarakat yang meminta rapid test dalam rangka berpergian keluar daerah,” ujarnya
“Sehingga ini ada 141 orang yang di rapid test diketahui hasilnya reaktif sehingga harus ditindaklanjuti dilakukan swab dan tentu tidak bisa berangkat, dari 141 ada 67 yang melakukan swab masih ada yang belum,” jelasnya.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah 53 kasus, sehingga dari sebelumnya 327 kasus menjadi 380 kasus. “Kita juga masih menunggu spesimen sebanyak 45 yang uji swab dan dalam perjalanan masih 8 kasus,” tutupnya.