BALIKPAPAN -, Inibalikpapan.com — Ratusan anak-anak terlihat ceria mengikuti program Sehari Belajar di Luar Kelas pada Hari Anak Internasional yang berlangsung di TK Bhayangkari Jalan Erry Soeparjan dan SD KPS, Lapangan Merdeka, Kamis pagi (7/11/2019).
Meski diguyur hujan cukup deras saat pukul 07.15 wita namun antusias siswa sekolah dasar dan TK ini tidak surut bahkan kegembiraan terpancar saat anak -anak berkumpul di lapangan untuk menyambut wali kota Balikpapan.
Hujan membuat pihak sekolah memindahkan dari lapangan terbuka di halaman sekolah ke lorong-lorong kelas.
Di TK Bhayangkara awalnya wali kota akan disambut tarian selamat datang oleh anak – anak TK namun karena hujan dibatalkan. Sehingga wali melakukan pemantau anak-anak di luar kelas belajar.
Bukan hanya belajar di luar kelas tapi juga sarapan sehat bersama dan permainan tradisional yang ditunjuk anak -anak seperti di TK Bhayangkara bermain congklak, lompat tali, dan terompah.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan kegiatan belajar sehari di luar kelas bagian dari pembelajaran karakter anak dengan membangun kebersamaan diantar anak-anak.
” Untuk membangun kebersamaan anak anak punya suasana lain berada di ruang di luar ruang kelas dan bisa bermain bisa dapat suasana baru dan bisa meningkatkan kemampuan mereka. Saya kira semuanya bisa didapatkan di dengan seperti ini,” jelasnya.
Seorang siswa SD KPS kelas 6 Hiyam Bustomiang mengatakan program ini membuat dirinya bisa lebih mengenal kawan-kawan diluar kelasnya.Apalagi diikuti program sarapan pagi bersama yang dibawa dari rumah masing-masing.
“Senang sekali Bisa lebih akrab dengan teman-teman bisa cengkraman. Ya bisa tau dengan teman-teman yang lainnya,” katanya.
Program nasional ini merupakan bagian dari penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang telah berlangsung diseluruh sekolah tingkat dasar Sekaligus penerapan sekolah ramah anak.
“Pembelajaran di luar kelas ini banyak sekolah modelnya. Kalau disini ya dari sekolah memang bagian dari PKK itu. Itu nasional. Kita gelar ini tidak tentu setiap hari anak tergantung pusat konsep seperti apa,” tutur Kepala Sekolah KPS Sudiono.
Dalam kunjungan ini, Wali Kota didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhaimin, Kepala DP3KB Sri Wahyuningsih.