China Peringatkan AS Pasca Penjualan Senjata Senilai $2 Miliar ke Taiwan
BEIJING, inibalikpapan.com – Pemerintah China kecam paket penjualan senjata senilai $2 miliar oleh Amerika Serikat (AS) ke Taiwan.
China bakal lakukan tindakan balasan mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya, begitu kata pemerintah setempat seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya diberitakan Pentagon klaim AS telah menyetujui paket penjualan senjata senilai $2 miliar kepada Taiwan.
Pengiriman sistem rudal pertahanan udara canggih untuk pertama kalinya ke Taiwan itu pernah diuji coba di Ukraina.
Kementerian Luar Negeri China katakan pihaknya mengutuk keras penjualan tersebut dan telah mengajukan pernyataan serius kepada Amerika Serikat.
China mendesak AS untuk segera menghentikan persenjataan Taiwan dan menghentikan tindakan berbahayanya yang merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, tambahnya.
“Kami akan mengambil tindakan balasan yang tegas dan mengambil semua tindakan untuk mempertahankan kedaulatan nasional, keamanan, dan integritas teritorial dengan tegas,” kata kementerian itu.
Selama lima tahun terakhir, Tiongkok telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan, negara yang menolak klaim kedaulatan Beijing.
Pemerintah Taiwan menyambut baik penjualan senjata baru tersebut, yang merupakan penjualan ke-17 pemerintahan Joe Biden.
“Dalam menghadapi ancaman China, Taiwan berkewajiban untuk melindungi tanah airnya, dan akan terus menunjukkan tekadnya untuk mempertahankan diri,” kata Kementerian Luar Negeri Taiwan, menanggapi penjualan senjata tersebut.
BACA JUGA