BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Perusahaan Nasional PT Bayan Resources tbk memberikan bantuan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan seluas satu Hektar di kawasan Olahraga TerpaduSepinggan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan.
Bantuan yang diberikan oleh PT Bayan Resources tbk berupa dana pembangunan sebesar Rp767.500.000 dan diterima langsung Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayaleksana saat pembukaan kejuaraan Bayan 300 tahun 2023 di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (9/8/2023).
Terkait dengan bantuan yang diberikan pihak Bayan, atas nama Pemkot Balikpapan Sudirman mengucapkan terima kasih perihal kepedulian Bayan terhadap lingkungan, khususnya dalam rangka membangun RTH Balikpapan.
“Rencana pembangunan ini akan dilaksanakan di belakang Gedung Kesenian Balikpapan, yang mana dilokasi tersebut terdapat tiga trap,” ucap Sudirman kepada awak media, Kamis (10/8/2023).
Dipaparkannya, untuk trap pertama akan dibangun menggunakan dana APBD kota, kemudian trap kedua akan dibangun menggunakan bantuan CSR (Bayan, red) dan trap ketiga akan dibangun oleh pihak Pertamina dan PGN melalui CSR-nya.
“Jadi ada tiga bantuan dari CSR perusahaan untuk membangun RTH di kota Balikpapan, dan sekarang sedang pengerjaan di gedung kesenian,” jelasnya.
Dibangunnya RTH dilokasi tersebut, dikarenakan lokasi itu sebelumnya gersang dan diperuntukkan untuk kawasan olahraga terpadu, tetapi selama ini belum bisa terbangun karena terkendala pembiayaan. Berdasarkan ide wali kota Balikpapan, akhirnya dibangun lah RTH untuk masyarakat Balikpapan.
Lanjutnya, karena lokasi tersebut sangat luas hingga mencapai sekitar 2,5 heaktare dan pembiayaan terbatas, maka itu pihaknya memohon bantuan CSR dari beberapa perusahaan, termasuk Bayan.
“Kalau untuk tamannya, kami akan bangun menggunakan APBD kota, dan saat ini mulai proses tender. Untuk anggarannya sekitar Rp 9 miliar,” imbuhnya.
Sementara untuk bentuk pembangunannya sendiri akan dibuat persis dengan lapangan merdeka. Diharapkan ini menjadi salah satu alternatif masyarakat berolahraga yang memang milik Pemkot.
“Jadi paling tidak Balikpapan segera memiliki sarana olahraga terbuka yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” tutupnya.