BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Permasalahan banjir masih menjadi pekerjaan rumah tiap tahunnya bagi Pemerintah Kota Balikpapan, masih ada beberapa titik lokasi jadi langganan banjir. Untuk itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta agar jika refocusing anggaran kembali dilakukan tidak berdampak pada program penanganan banjir.
“Saran saja kepada Wali Kota, kalau memang anggaran itu direfocusing maka anggaran yang tersisa lebih baik difokuskan untuk program penanganan banjir,” ujar Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman kepada media, (23/02/2021).
Menurut Taufiq, program penanganan banjir harus tetap menjadi prioritas utama dalam penggunaan anggaran yang ada.
Hal itu karena masalah banjir masih menjadi salah satu persoalan yang kerap dihadapi masyarakat di sejumlah wilayah ketika hujan turun.
Ia mengusulkan agar anggaran tersisa akan lebih fokus dalam kegiatan pengerukan tumpukan sedimen yang ada di sejumlah drainase, sehingga ketika hujan turun dampak banjir yang terjadi dapat diminimalisir.
“Untuk sementara, lebih baik proyek-proyek drainase yang menggunakan anggaran yang cukup besar ditunda sementara, agar penggunaan anggaran yang ada bisa lebih efektif,” akunya.
Taufik juga mengusulkan, untuk sementara agar tidak perlu lagi adanya pelaksanaan pada proyek pembangunan drainase yang dinilai kurang maksimal dalam menangani masalah kejadian banjir.
“Daripada menganggarkan untuk proyek besar lebih baik anggaran tersebut dipergunakan untuk program penanganan banjir dalam mengangkut sedimen yang ada di saluran drainase, sehingga ketika hujan turun masalah banjir yang terjadi bisa diantisipasi,” tutupnya.