BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Masyarakat Kota Balikpapan tak perlu takut jika harus rapid test untuk mendeteksi gejala covid-19. Karena, kalau pun reaktif, kemudian swab PCR hasilnya positif telah terpapar covid-19.

 “Jangan takut untuk rapid test atau diagnosis awal,” ujar  Dokter Elies Pitriani, speslialis Paru Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.

Dia mencontohkan, salah satu pasien yang ditanganinya dan akhirnya sembuh. Padahal, pasien tersebut datang ke rumah sakit dalam kondisi yang berat dan dipasang ventilator. Bahkan tak sadarkan diri, karena memiliki penyakit penyerta.

“contoh seperti pasien dengan gagal nafas, tidak sadar, kalau covid-19 nya teratasi bisa sembuh. Jadi harus semangat, semuanya jangan berpikir waduh kalau nanti ketahuan covid-19 pasti meninggal, tidak,” ujarnya.

“Jadi datang dengan gagal nafas, pemasangan ventilator, kemudian dengan swab PCR 2 kali kita tahu hasil positif kita langsung memberikan terapi untuk pasien tersebut, datang dengan kondisi tidak sadar,”

Bahkan pasien tersebut, hanya menjalani perawatan selama 11 hari di rumah sakit dan dinyatakan sembuh. “Alhamdililah dengan pemberian terapi covid-19 selama 3 hari pasien bisa gagal nafas teratasi jadi ini perawatan 11 hari,” ujarnya.

“Selama 2 hari menunggu hasil PCR menggunakan ventilator, kemudian 3 hari setelah itu kita berikan terapi dengan mengobati komorbitnya juga mengatasi semuanya,”

Setelah 5 hari perawatan, ventilatornya sudah dilepas. Kemudian 2 hari berikutnya sudah tak lagi gunakan oksigen. Lalu selang beberapa hari, dilakukan swab PCR 2 kali berturut-turut hasilnya negatif, artinya sudah sembuh.

“2 kali PCR negatif dan pasien sudah bisa beraktifitas seperti biasa. Padahal dari awal masuk sudah awal itu sudah pemasangan ventilator,” ujarnya.

Sabtu (11/07), sebanyak 9 pasien dari rumah sakit Pertamina Balikpapan dinyatakan telah sembuh dan diperbolehkan pulang.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version