Indra Sjafri Beberkan Dua Target Tercapai, Satu yang Gagal

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Indra Sjafri mengungkapkan, sejak ditunjuk PSSI menukangi Timnas U-19 Indonesia tahun kemarin, dia telah merealisasikan dua target.

Indra Sjafri mengatakan, PSSI memberikan target untuk menjadi juara Piala AFF U-19. Kemudian lolos ke Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok dan Lolos Piala Dunia U-20 2025.

“Saya memimpin tim ini di bulan Desember 2023. Dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima. Target pertama juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos ke Piala Dunia,” ujarnya dikutip dari laman PSSI.

Namun, sayangnya dari tiga target tersebut, satu target gagal yakni membawa Timnas U-19 Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Chili 27 September hingga 19 Oktober 2025.

Gagal ke Piala Dunia U-20, karena Timnas U-19 Indonesia harus tersingkir di fase grup Piala Asia 2025. Timnas U-19 Indonesia menelan dua kekalahan di fase grup yakni lawan Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3). Kemudian imbang lawan Yaman (0-0)

Karenanya, mantan Direktur Teknik PSSI itu meminta maaf atas kegagalan tersebut. Dia Piala Asia U-19, PSSI menargetkan lolos semifinal, agar tembus Piala Dunia U-20.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Dilantik Presiden Prabowo, Pasangan Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo Resmi Pimpin Kota Balikpapan 

“Dari ketiga target itu, saya tak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf,” ujarnya

Meski gagal di Piala Asia U-19 yang digelar di Tiongkok, namun Indra Sjafri tak menyatakan mundur. Kendati begitu, dia siap dievaluasi dan bertanggung jawab dengan kegagalan tersebut.

“Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI,” ujarnya

“Apapun resiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab,” tambahnya.’

Selain itu, Indra Sjafri juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia.

“Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025,” pungkasnya.