Irvan Taufik : Dapat SCM, Pembangunan SD dan SMP Terpadu di Balikpapan Regency Mulai Membaik

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kota Balikpapan melihat progres pengerjaan SD dan SMP terpadu di Balikpapan Regency Kecamatan Balikpapan Selatan menunjukkan progres yang meningkat.

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irvan Taufik mengatakan, dari informasi dan laporan yang diterima dari pengawas kontraktor, adanya penurunan angka defisiasi dari 10 persen setelah diberikan Show Cause Meeting (SCM) 1 menjadi 4 persen pada laporan, Rabu (6/9/2023).

“Artinya ada progres yang baik setelah diberikan SCM 1 tersebut, ada upaya pihak kontraktor mengerjakan pembangunannya dengan maksimal,” ujar Irvan Taufik kepada media, Senin (11/9/2023).

Kalau dilihat dari segi presentase pengerjaannya sudah mencapai 54 persen. Progres yang baik setelah pemberian SCM 1, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan pengecekan karena masih ada kekurangan 4 persen dari target.

“Tapi kami tetap optimis pengerjaan pembangunan SD dan SMP terpadu tersebut bisa tuntas pada akhir tahun ini,”ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto mengingatkan pembangunan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terpadu di kawasan pengembang perumahan Regency Balikpapan harus selesai pada 19 Desember 2023. 

Ini disampaikan karena progres pembangunan yang angkanya masih simpang siur.

Doris mengaku akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) lagi ke lokasi pembangunan untuk melihat sudah sejauh mana progresnya yang katanya sudah 22 persen.

“Informasi terakhir progresnya nggak signifikan, kalau ini barang tidak jadi ‘kan rugi juga kita apalagi jika yang dibutuhkan ini sekolahan. Maka harus selesai dong sesuai dengan kontrak pada 19 Desember 2023,” ucapnya, Selasa (6/6/2023).

Ia mengharapkan pada 2024 sekolahan tersebut bisa digunakan agar bisa mengurai masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Minyak ini.

Baca juga ini :  Yamaha FreeGo, Motor Praktis dan Nyaman

“Pokoknya harus selesai semua sampai bisa dipergunakan, kalau bisa diselesaikan tahun ini maka tahun depan bisa dipakai. Jadi bertambah lagi rombongan belajar (Rombel) khususnya di Kecamatan Balikpapan Selatan, kemarin itu masih minus 8 sekian persen dan harus selesai di bulan ini kekurangannya dikejar,” katanya.

Bahkan, dirinya akan bertindak tegas jika pembangunan itu tidak sesuai target yang disepakati. “Kami akan berikan Surat Peringatan (SP) 1 supaya ada pembelajaran juga dari pihak kontraktor dan serius mengerjakannya,” tegasnya.

Dirinya pun berharap pihak kontraktor dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Balikpapan diharapkan datang saat sidak lanjutan nantinya.

“Kemarin informasinya pihak kontraktor lari dari kunjungan kami ‘kan lucu, kita mau datang untuk ngecek bagaimana progresnya kontraktornya nggak ada. Kami lihat di lapangan malah berbeda hasilnya saat disampaikan waktu Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Kembali ke Irvan, dalam kontrak Disdikbud Balikpapan dengan Kontraktor PT Sarjis Agung Indrajaya, dirinya menyampaikan bahwa jika melebih 10 persen deviasinya baru akan diberikan Show Cause Meeting (SCM).

“Tapi sekarangkan belum terjadi hal itu dan tetap on progres, kami sudah lihat melakukan peninjauan melihat seluruh potensi yang ada dan saya melihat seluruh bahan baku yang akan digunakan untuk mengejar progres sudah di tempat. Begitu juga dengan pekerjanya, sudah bekerja dengan waktu penuh,” jelasnya.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.