Top Header Ad

Langkah Strategis KPU Balikpapan, Pentingnya Kesadaran Politik Dorong Partisipasi Di Masyarakat

Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Internal KPU Balikpapan Muhammad Rizal

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pelaksanaan Pilkada di Kota Balikpapan sudah selesai. KPU Balikpapan saat ini terus melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan dari tingkat partisipasinya.

Komisioner KPU Balikpapan Muhammad Rizal, membahas pentingnya evaluasi terkait partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 yang mencapai angka 60 persen.

Meskipun hasil ini dianggap tidak buruk, Rizal menegaskan bahwa masih banyak ruang. Untuk perbaikan demi meningkatkan kesadaran politik masyarakat Balikpapan ke depan.

“Partisipasi pemilih kita mencapai angka 60 persen, yang saya nilai bukan sesuatu yang buruk. Namun, tentu ada banyak hal yang perlu dievaluasi. Agar masyarakat Kota Balikpapan dapat memiliki kesadaran politik yang lebih besar di masa depan,” ujar Muhammad Rizal kepada media, Kamis (23/1/2025).

Menurut Rizal, meski tingkat partisipasi ini mencerminkan hasil yang baik, penyebab angka tersebut perlu ditelusuri lebih dalam.

“Kita perlu memahami apakah ini terkait dengan karakteristik masyarakat Balikpapan, ataukah karena kurangnya awareness yang perlu kita tingkatkan,” jelasnya.

Rizal menambahkan, bahwa kesadaran politik masyarakat Balikpapan bukanlah hal yang buruk. Melainkan masih perlu dorongan agar lebih menyadari pentingnya hak suara mereka dalam menentukan masa depan kota.

“Pendidikan politik di Balikpapan menurut saya tidak buruk. Namun kesadaran politik masyarakat untuk datang ke TPS dan memilih pemimpin daerah itu yang perlu lebih diperkuat,” ujarnya.

Partisipasi Pemilih 60 Persen

Lebih lanjut, Rizal menjelaskan bahwa partisipasi pemilih yang tercatat 60 persen. Saat ini bukanlah hasil yang datang begitu saja pada momen Pilkada. Sebaliknya, pencapaian ini adalah hasil dari upaya yang dibangun sejak tiga atau empat tahun sebelumnya.

“Kita harus mempersiapkan segala hal sejak jauh-jauh hari. Ini bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk Forkompinda, DPRD, dan partai politik, untuk bersama-sama meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Rizal, menegaskan pentingnya kerjasama dalam merumuskan strategi. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih di masa yang akan datang.

Dengan semangat kolaborasi dan evaluasi yang terus-menerus, KPU Balikpapan berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas partisipasi pemilih dalam setiap agenda demokrasi di masa depan.

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), terdapat 520.986 pemilih terdaftar. Dari jumlah tersebut, 313.051 pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

Rizal merinci, pemilih laki-laki yang terdaftar dalam DPT berjumlah 144.354, sedangkan pemilih perempuan mencapai 168.697.

Selain itu, terdapat Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) sebanyak 416 orang, dengan rincian laki-laki 292 dan perempuan 124.

Kemudian, terdapat Daftar Pemilih Khusus (DPK) dengan jumlah 1.957 orang, yang terdiri dari 1.221 pemilih laki-laki dan 936 pemilih perempuan.

“Untuk persentase partisipasinya, pemilih laki-laki tercatat 56 persen, sementara perempuan 65 persen. Secara keseluruhan, partisipasi pemilih dalam Pilkada Balikpapan 2024 mencapai 60 persen,” ujar Muhammad Rizal.

Angka partisipasi ini menggambarkan adanya kesadaran yang semakin tinggi di kalangan masyarakat untuk terlibat dalam proses demokrasi. Meskipun tantangan dalam hal distribusi informasi dan aksesibilitas pemilih tetap menjadi fokus yang harus terus diperbaiki.

Motivasi Bagi Warga

Rizal juga mencatatkan bahwa meskipun banyak suara sah yang tercatat, ada pula sejumlah suara yang tidak sah, dengan angka mencapai 16.279.

Namun, di balik angka tersebut, Rizal menegaskan pentingnya peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kelancaran proses pemilihan ini.

“Kami berharap angka partisipasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga Balikpapan untuk terus berpartisipasi dalam proses demokrasi yang akan datang,” ucap Rizal.

“Kami bekerja penuh waktu, 24 jam tanpa hari libur, untuk memastikan Pilkada Balikpapan 2024 berjalan lancar. Meski ada hal-hal yang perlu dievaluasi. Saya yakin telah memberikan yang terbaik,” ungkap Rizal, menegaskan bagaimana setiap anggota KPU berjuang dalam tugas mereka.

Dedikasi ini tidak berhenti di hari pemilihan. Hingga kini, KPU Balikpapan terus menyusun laporan pasca penetapan calon terpilih, sebuah tahapan yang tidak kalah penting.

Di tengah padatnya jadwal, mereka juga memastikan pengelolaan kegiatan dan anggaran dilakukan dengan prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.