BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Dalam tiga pecan terakhir penambahan terkonfirmasi positif berasal dari perusahaan migas dan pertambangan karena itu pertemuan dengan perusahaan besar yang digelar Senin malam (29/6/2020) menyepakati proses swab/PCR dilakukan didaerah asal.
Meskipun ada yang meminta tetap dilakukan di Balikpapan karena proses swab jauh lebih nyaman di Balikpapan.
Hal ini disampaikan Wali Kota disela-sela melihat langsung proses swab pedagang pasar Pandansari Balikpapan, Barat, Selasa pagi (30/6/2020).
“Secara umum swab dilakukan di daerah asal, kemudian mereka harus mengaktifkan tim gugus tugas di perusahaan-perusahaan. Itu yang memonitor. Ketiga mereka harus tegas menegakan disiplin kepada karyawan sebab dikhatirkan terkonfirmasi bukan ditempat kerja tapi pas off, kumpul keluarga,kumpul teman. Nah ini kita minta pekerja ditegasin supaya jangan dulu bergerak terllau bebas saat off. Hal-hal itu yang kita sepakti,” bebernya.
Pertemuan digelar di kantor Pemkot Balikpapan diiikuti 30-40 perusahaan. Menurutnya dari data kontribusi besar disumbangkan pekerja migas dan batu bara.
Lokasinya kerja mereka sebenarnya bukan di Balikpapan tapi diluar karena Balikpapan hanya sebagai hub/kota transit saja.
“Memang grafik naik terus pecan-pekan terakhirnya maka kita ketemu pimpinan perusahaan yang berkontribusi pada penambahan kasus berbagai hal dibahas dan kita simpulkan agar angka turun kembali,” ujarnya.