Top Header Ad

Presiden Prabowo Instruksikan Reformasi Subsidi LPG: Targetkan Efisiensi dan Tepat Sasaran

LPG 3 kg / ist
LPG 3 kg / ist

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan tegas kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait reformasi subsidi LPG.

Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, Presiden menekankan bahwa skema subsidi yang telah berjalan lebih dari 20 tahun harus diperbaiki agar lebih tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Anggaran Rp87 Triliun Harus Tepat Sasaran

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa subsidi LPG yang mencapai Rp87 triliun per tahun harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak. Saat ini, berbagai penyimpangan masih terjadi, termasuk harga jual LPG yang melonjak hingga Rp25.000 per tabung di tingkat konsumen serta praktik pengoplosan yang merugikan negara.

“Subsidi ini harus memastikan harga LPG tetap terjangkau bagi masyarakat miskin. Namun, kenyataannya masih banyak kebocoran dan penyalahgunaan. Ini yang harus kita perbaiki,” ujar Bahlil.

Strategi Baru: Pengecer Jadi Subpangkalan untuk Kontrol Harga

Salah satu langkah reformasi yang dilakukan adalah mengubah sistem distribusi LPG dengan menaikkan status pengecer menjadi subpangkalan. Melalui sistem ini, pemerintah dapat lebih mudah mengawasi distribusi dan memastikan harga yang stabil menggunakan teknologi digital.

BACA JUGA :

“Dengan menjadi subpangkalan, mereka akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti pangkalan resmi. Ini memungkinkan harga LPG bisa dikontrol secara ketat menggunakan sistem IT,” jelas Bahlil.

Sosialisasi dan Pendampingan untuk Pelaku Usaha

Menanggapi kritik terkait minimnya sosialisasi kebijakan ini, Bahlil memastikan bahwa pemerintah terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan yang dikenakan kepada subpangkalan baru.

“Kami menyadari ini perubahan besar, pasti butuh penyesuaian. Tapi reformasi ini penting agar subsidi benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Pastikan Masyarakat Tidak Kesulitan Dapat LPG

Presiden Prabowo menegaskan bahwa reformasi subsidi LPG ini tidak boleh menyebabkan kesulitan bagi masyarakat dalam mendapatkan pasokan LPG. Pemerintah menargetkan efisiensi anggaran sekaligus memastikan subsidi tersalurkan dengan baik.

“Tugas utama kami adalah memastikan subsidi tepat sasaran, tata kelola lebih baik, dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan LPG,” tegas Bahlil mengutip arahan Presiden Prabowo.

Reformasi distribusi LPG ini diharapkan mampu menekan pemborosan anggaran, mengurangi praktik penyalahgunaan, serta memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.