PADANG, Inibalikpapan.com – Puluhan siswa dan siswi SMA Negeri 1 Sumatera Barat (Sumbar) di Padang Panjang terpapar covid-19. Rinciannya, 19 putra dan 39 putri. Praktis kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara.
Kepala Sekolah Budi Hermawan mengatakan, rata-rata dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG). Diduga tertular dari orangtua atau keluarga yang berkunjung ke sekolah. Karena mayoritas siswa maupun siswi dari luar daerah.
“Kebanyakan siswa di sini bukan dari Padang Panjang saja, tapi luar kota bahkan luar provinsi,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Sekolah berasrama ini sudah memulai belajar tetap muka pada 18 Januari 2021 dengan tetap menerapkan protocol kesehatan (prokes) yang ketat yakni wajib pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Semoga yang terjadi di sekolah kita bisa menjadi pelajaran bagi sekolah-sekolah lain. Orangtua siswa juga diharapkan memahami keadaan sekarang. Kita akan batasi kunjungan mereka ke asrama. Cukup mengantar kebutuhan anaknya dan melihat dari jauh saja demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Ali Tabrani menuturkan, sejak dua pekan lalu terdeteksi kasus positif. Kemudian tracking dan tes swab secara berkala dan memulangkan siswa yang sudah negatif PCR kepada orang tua.
Ali Tabrani menyebut siswa yang terpapar covid-19 semua diisolasi di beberapa ruangan di asrama di kompleks sekolah. Siswa yang telah negatif dipulangkan kepada keluarga. Sementara pembelajaran dilakukan melalui daring
“Kemungkinan ada kelalaian saat kunjungan orang tua. Ini harus kita evaluasi. Harusnya sekolah berasrama ini aman bila tidak ada dimasuki orang dari luar,” ujar Ali.
Sumber : suara.com