Konfrensi Pers Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan

Hasil Swab Sementara 10 Orang Anggota KPPS Balikpapan yang Positif

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyebutkan, dari ratusan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Linmas maupun Pengawas TPS yang menjalani swab hasilnya sementara 10 orang yang dinyatakan positif.

“Sementara kita dapat laporan 10 orang positif. Tapi karena itu belum resmi diserahkan (data hasil swab) dan belum di input. Sementara kita terima 10 orang,” ujar Ketuas Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi saat konfrensi pers, Kamis (03/12).

Rizal memastikan 10 orang yang positif tersebut, dipastikan tidak akan bertugas pada pilkada 9 Desember 2020. “10 orang ini sudah pasti tidak bisa bertugas, tinggal KPU diganti atau tidak diganti,” ujarnya.

Rizal menyerahkan sepenuhnya kepada KPU Kota Balikpapan untuk mengganti yang terkonfirmasi positif.  Karena yang positif harus menjalani perawatan di rumah sakit jika bergejala suspek atau karantina mandiri

“Apa masih ada waktu dia mengganti atau berkurang petugas di TPS karena positif

Apakah dia ada gejala atau tanpa gejala,” ujarnya

“Tim kita ini lagi mentracing meminta laporan apakah dia bergejala atau tidak. Kalau dia bergejala harus masuk rumah sakit , kalau tanpa gejala dia harus isolasi. Masih ada yang periksa,”

Kata dia, kemungkinan jumlah yang positif masih bisa bertambah. Karena masih laporan sementara dan masih ada yang menjalani swab tes. “Masih 2-3 hari baru diterima semua hasil swab, bisa jadi bertambah,” ujarnya

“Sampai hari ini masih ada yang swab test. Kalau dia positif kan masih 2 minggu, karena  kita tunggu dia negatif.”

Sebelumnya Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, seluruhnya ada 742 orang yang menjalani rapid test dua kali hasilnya reaktif kemudian diminta melakukan swab test.

Baca juga ini :  PSSI Hapus Regulasi U-23, Persiba Dirugikan

“Dari data yang kami terima hasil rapid test reaktif KPU dan Bawaslu yaitu 742 orang,” ujar Andi Sri dalam konfrensi pers, Rabu (02/12).

Sejak Selasa dan Rabu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan telah memberikan kesempatan kepada mereka yang hasil rapid test rekatif dua kali untuk melakukan swab test. Namun hanya 638 orang yang swab.

Kemarin kami membuka layanan swab untuk 742 orang ini dan yang datang kemarin 390 orang. Data yang masuk hari ini sebanyak 248 orang yang pemeriksaan swab hari ini,” ujarnya

“Sehingga total yang sudah dilakukan swab adalah 638 orang, berarti masih ada 104 orang yang belum datang dalam dua hari ini,”

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.