TANGGERANG, Inibalikpapan.com – Nasib malang dialami seorang ibu bernama Ayu Fitria bersama bayinya yang terpaksa belum bisa keluar dari rumah sakit karena belum menyelesikan biaya persalinan.
“Bayi sama ibu nya masih di rumah sakit bang, belum bisa pulang, udah empat hari,” kata Adut suami Ayu Fitria, saat dihubungi suara.com jaringan inibalikpapan, pada Minggu (21/11/2021).
Dia menceritakan, biaya persalinan yang harus dilunasinya mencapai Rp 12 juta. Sementara BPJS Kesehatannya tidak aktif. “BPJS (Kesehatan) nya gak aktif terus harus bayar umum,” ujarnya.
Adut yang selama ini bekeja serabutan sempat meminta kepada pihak rumah sakit agar biaya persalinan ditangguhkan sementar. Namun tak bertemu dengan petugas RS yang miliki kewenangan.
“Udah sempat minta biaya penangguhan, tapi gak bisa. Karena orang yang bagian itu engga ada disana,” kata Adut.
Adut mengatakan, rencananya pada Senin (23/11.2021) akan mengurusi BPJS Kesehatan agar dapat membayar biaya persalinan. Sehingga istri dan anaknya dapat dibawa pulang ke rumahnya.
“Makanya ini saya hari senin (22/11) mau ke BPJS mau minta di aktifkan kembali,” imbuhnya.
Sementara itu, Layanan Pendaftaran dan Informasi RS Harapan Mulia membenarkan ada pasien yang bernama Ayu Fitri berada dirumah sakitnya.
Seorang petugas RS menuturkan, pasien sudah empat hari menginap di rumah sakit. Kendalannya karena belum mampunya membayar biaya persalinan, lantara BPJS nya yang sudah tidak aktif.
“Masuknnya dari tanggal 18 November 2021, bpjsnya non aktif dari akhir bulan, kemungkinan dia non aktif dari perusahaanya dan akan mengurus. Kalau BPJS sudah aktif, pasien sudah diperbolehkan pulang,” katanya.
suara.com