Turapan Loop Diresmikan, Bupati Kukar Dorong Wisata Olahraga dan UMKM Lokal

TENGGARONG, Inibalikpapan.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meresmikan secara perdana rute Turapan Loop, sebuah jalur bersepeda strategis yang menyusuri kawasan turap Jalan KH Akhmad Mukhsin hingga bundaran Tuah Himba, pada Minggu (20/04/2025) pagi.
Kegiatan yang dikemas dalam agenda Gowes Bareng ini juga menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mengintegrasikan olahraga, ruang publik, dan pemberdayaan UMKM.
Bersama komunitas MTB Kukar dan berbagai klub sepeda lainnya, Bupati Edi memulai gowes dari Jalan KH Akhmad Mukhsin hingga ke Pujasera Tuah Himba. Rute sepanjang 3,5 kilometer ini nantinya akan dijadikan kawasan rutin bersepeda setiap akhir bulan.
“Turapan Loop ini sudah kami konsep sejak 2023 sebagai kawasan bersepeda publik. Harapannya bisa menjadi ruang interaksi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, terutama dari sektor kuliner dan UMKM,” jelas Edi.
Ia juga menambahkan bahwa pelaku usaha mikro, khususnya di bidang kuliner tradisional khas Kutai, akan mendapat tempat khusus di kawasan Pujasera yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
“Jadi ke depan, setelah gowes, masyarakat bisa menikmati kuliner khas Kutai di Pujasera Tuah Himba. Ini bukan hanya tentang olahraga, tapi juga tentang menghidupkan ekonomi dan budaya lokal,” tambahnya.
Sinergi Komunitas dan Pemerintah Bangun Wisata Olahraga Kukar
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa kegiatan Gowes Turapan Loop merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, komunitas sepeda, dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).
BACA JUGA :
Rute yang digunakan hari ini mencakup kawasan Titik Nol Tenggarong, Jalan Jenderal Sudirman, KH Ahmad Mukhsin, Walter Monginsidi, hingga bawah Jembatan Kartanegara, sebelum kembali ke titik awal. Peserta rata-rata menempuh empat hingga lima putaran dengan total jarak mencapai 50 km.
“Alhamdulillah, antusiasme komunitas sangat tinggi. Tidak hanya dari Kukar, tapi juga dari Samarinda, Balikpapan, hingga Bontang. Sekitar 10 komunitas sepeda ikut berpartisipasi, termasuk perwakilan dari berbagai OPD,” ungkap Aji Ali.
Dispora Kukar menargetkan agar kegiatan ini menjadi agenda rutin bulanan, sekaligus dipadukan dengan senam massal, pertunjukan seni, dan bazar UMKM.
Potensi Ekonomi dan Branding Wisata Baru Tenggarong
Turapan Loop tak sekadar lintasan sepeda. Ia tengah diproyeksikan sebagai ikon wisata olahraga Kukar, yang menggabungkan aktivitas fisik dengan keindahan lanskap Sungai Mahakam serta daya tarik kuliner lokal.
Dengan pendekatan ini, Pemkab Kukar berupaya mengubah wajah kawasan Turap menjadi destinasi favorit untuk keluarga, komunitas, hingga wisatawan.
“Konsep sederhana tapi berdampak luas. Pertumbuhan UMKM, khususnya di sektor kuliner, sangat tinggi di Kukar. Maka kami ingin kegiatan olahraga seperti ini juga membawa manfaat ekonomi,” tutup Edi.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat, Turapan Loop bukan hanya sekadar jalur bersepeda, tetapi juga ruang publik hidup yang menyatu dengan budaya dan ekonomi lokal. (Adv Diskominfo-Pemkab)
BACA JUGA